imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Banyak investor sibuk cari saham “tahun depan”, tapi lupa mengevaluasi cara berpikir dan proses selama setahun terakhir.

Beberapa poin refleksi yang mungkin bisa membantu menjawab pertanyaanmu ‼️

1️⃣ Apakah kita investor atau trader… atau bingung di tengah?

Coba jujur pada diri sendiri:

Masuk dengan niat investasi, tapi panik jual karena turun 5–10%?
Ngaku trading, tapi nyangkut berbulan-bulan tanpa cut loss?

👉 Banyak yang boncos bukan karena pasar, tapi karena identitasnya tidak jelas.

2️⃣ Apakah keputusan berdasarkan rencana atau emosi?

Tanya diri sendiri:
Beli karena analisis (fundamental/teknikal), atau karena FOMO?
Jual karena target tercapai, atau karena takut?

Kalau mayoritas keputusan:

“Takut ketinggalan”
“Takut rugi”
“Ikut grup / influencer”

Maka bursa belum jadi ladang cuan, tapi jadi tempat belajar mahal.

3️⃣ Apakah risk management sudah jalan?

Banyak orang fokus:

saham apa
sektor apa

Tapi lupa:
berapa % risiko per transaksi
kapan cut loss
kapan take profit

Tanpa manajemen risiko, 1–2 kesalahan bisa menghapus 10 keputusan benar.

4️⃣ Apakah hasil sebanding dengan effort & stres?

Coba bandingkan:

Return portofolio vs IHSG / indeks
Waktu & emosi yang terkuras

Kalau:
Stres tinggi
Waktu habis
Hasil di bawah indeks

👉 Bisa jadi strategi perlu diubah, bukan ditambah.

5️⃣ Bursa saham itu netral

Bursa:
bukan mesin uang
bukan penipu

Ia hanya memperbesar karakter pelakunya:

disiplin → cuan konsisten
serakah & emosional → boncos berulang

Penutup

Refleksi akhir tahun bukan untuk menyalahkan diri sendiri, tapi untuk bertanya:

“Apakah tahun depan saya ingin lebih kaya secara finansial, atau hanya lebih sibuk trading?”


$BBRI $BMRI $ANTM

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy