Recovery Loss Formula: Pentingnya Money Management
βAh, loss cuman 10% gampang. Tinggal naik 10% juga beres.β
Hal ini keliru. Karena di market, loss dan recovery itu nilainya tidak simetris.
Contoh paling sederhana,
Modal awal: 100 jt
Loss 10% β modal jadi 90jt
Sekarang pertanyaannya:
Dari sisa 90jt tadi, butuh kenaikan berapa % supaya bisa balik ke 100jt?
Jawabannya:
Banyak orang akan bilang 10%. Tapi..
π Bukan 10%, tapi 11,11... %
Inilah yang disebut "Recovery Loss Formula."
π Rumus Umumnya
Jika kamu loss x%, maka return yang dibutuhkan untuk balik modal adalah:
Recovery = x/(1-x) * 100%
Misal loss 10%, maka x = 0,1
Recovery = 0,1/(1-0,1) * 100%
Recovery = 11,11... %
Maka:
Loss 20% β butuh 25%
Loss 30% β butuh 42,9%
Loss 50% β butuh 100%
Loss 70% β butuh 233%
"Semakin besar drawdown, semakin eksponensial effort untuk balik modal."
β οΈ Masalah Money Management Dimulai
Orang yang tidak paham money management biasanya:
- Tidak pakai stop loss
- Overconfidence
- All-in di satu posisi
- Average down tanpa batas
Akibatnya:
π Drawdown membesar
π Recovery makin tidak masuk akal
π§ Mental capek
βΈοΈ Akhirnya sideline portofolio (nggak berani entry lagi)
Bukan karena market yang jahat, tapi karena modal sudah jatuh terlalu dalam.
π― Inti Pelajarannya
Semua orang datang ke market untuk cuan.
Tapi yang bertahan lama adalah mereka yang lebih dulu belajar menjaga drawdown.
Karena:
Loss kecil = recovery ringan
Loss besar = hidup jadi berat
βMarket memang bisa memberi peluang tanpa batas, tapi modal kamu tidak.β
Insight seperti ini biasanya baru terasa setelah kena drawdown.
Kalau tulisan ini relevan dengan cara kamu melihat market, simpan baik-baik. Siapa tahu berguna sebelum keputusan berikutnya.
$DADA $BKSL $ADRO
