imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Review 4 bulan kenal saham.

Memang Dilema.

Kita ingin jadi trader yang masuk tepat di dasar dan keluar di puncak.
Tapi kenyataannya, kita masih sering menebak arah.
Lebih banyak berharap daripada membaca.

Ada saham yang ditinggal sebentar, malah terbang tanpa kita.
Ada yang dikejar kembali, malah cutloss.
Lalu terbang lagi.
Yang ditahan malah makin turun.
Yang dilepas justru terbang tinggi.

Ironisnya, rasa sakit terbesar bukan saat rugi,
melainkan saat melihat saham yang kita jual
justru melesat lebih jauh lagi.

Menahan untung ternyata lebih membuat kita tenang,
daripada keluar-masuk pasar dengan jantung berdebar.
Saat posisi masih hijau, logika bekerja.
Saat merah, ego mulai berbicara.

Katanya, semua kembali ke trading plan.
Tapi trading plan seperti apa
yang benar-benar cocok dengan karakter kita?

Waktu berjalan cepat.
Banyak peluang lewat tanpa permisi.
Dan kita baru sadar
pasar tak pernah menunggu orang yang masih ragu pada dirinya sendiri.

Kadang satu bagger dapat kebetulan lagi hoki, atau datang dari stockpick orang lain,
lalu rasa percaya diri melonjak terlalu tinggi.
Besoknya, nyangkut lagi, cutloss lagi.
Pasar seperti menghukum kesombongan ini.
Pasar itu adil, nggak kejam.
Ekspektasi kitalah yang sering kebablasan.

Sedikit TP.
Sedikit cutloss.
Bukan karena tak mau untung besar,
tapi karena takut salah.
Bukan sahamnya yg bikin nyangkut, tapi ego yang tak mau di cut.

Trading menuntut disiplin.
Holding menuntut kesabaran.
Koreksi itu wajar.
Yang tak wajar adalah berharap untung besar
tanpa siap menanggung fluktuasinya.

Dan apestor lahir dari satu kesalahan kecil:
tak berani rugi hari ini,
hingga kehilangan waktu dan lebih banyak peluang yg harusnya bisa didapatkan.
Yang mahal di market bukan kerugian, tapi waktu yang terbuang.

Terimakasih atas semua pengalaman selama 2025, selamat datang 2026, tetap semangat cuan warrior. Please welcome for so much experiences to comes.

random tag, $BUMI $DEWA $OASA

Read more...

1/7

testestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy