$IHSG
📈 Kinerja IHSG 2025
Sejak awal tahun hingga 29 Desember 2025, IHSG berhasil mencatatkan rekor all–time high di level 8.776 pada 11 Desember 2025, serta naik +22,1% YTD (+1.564 poin) dan menandai kenaikan tahunan tertinggi sejak 2014. Penguatan IHSG pada tahun ini utamanya didorong oleh kenaikan saham–saham konglomerasi, dengan Top 5 Leaders penyumbang kenaikan IHSG adalah $DSSA (+174%, andil +249 poin terhadap IHSG), $DCII (+410%, andil +217 poin), BRPT (+257%, andil +149 poin), TLKM (+39%, andil +110 poin), BRMS (+231%, andil +95 poin).
Sementara itu, sektor perbankan — yang biasanya menopang kenaikan IHSG — justru mengalami tekanan pada tahun ini, di mana Big 4 Banks kompak melemah dengan BBCA -17%, BMRI -11%, BBRI -7%, dan BBNI -2%. Tekanan ini utamanya disebabkan oleh derasnya foreign outflow seiring kekhawatiran terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia dan ketidakpastian terkait kebijakan pemerintahan yang baru. Net foreign outflow dari Big 4 Banks pada tahun ini mencapai Rp54,7 T, dibandingkan net foreign outflow IHSG di level Rp17,1 T.
