imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Integrasi Lahan Parkir Ancol ($PJAA ) dengan JIS

Pemprov DKI Jakarta memiliki rencana strategis untuk mengintegrasikan lahan parkir Ancol dengan Jakarta International Stadium (JIS).
Rencana ini untuk mengatasi kendala utama JIS, yaitu keterbatasan lahan parkir (hanya menampung ~1.200 mobil) dan aksesibilitas.

- Status Proyek: Pemprov membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sepanjang kurang lebih 300 meter yang menghubungkan area Pantai Carnaval Ancol langsung ke sisi timur JIS.
- Operasional: Pengunjung JIS diarahkan untuk parkir di lahan luas Ancol, kemudian berjalan kaki melalui JPO atau menggunakan layanan shuttle bus/golf car yang disediakan.
- Kapasitas: Lahan parkir Ancol diklaim mampu menampung hingga 10.000 - 13.000 kendaraan roda empat.

Analisis Keuntungan untuk PJAA

Kebijakan ini sangat menguntungkan PJAA dari beberapa aspek:
- Optimalisasi Aset: Memanfaatkan lahan parkir yang sering kali underutilized pada hari kerja atau saat tidak ada event internal Ancol.
- Pendapatan Non-Tiket Rekreasi: PJAA mendapatkan aliran pendapatan baru dari biaya parkir dan potensi tiket masuk gerbang (jika diberlakukan sistem bundling).
- Efek Domino Ekonomi: Pengunjung JIS berpotensi mampir ke restoran atau unit rekreasi di Ancol sebelum atau sesudah acara di stadion.

Estimasi Potensi Pendapatan (Simulasi)

Berdasarkan data tarif tahun 2025 dan frekuensi acara di JIS, berikut adalah perhitungan kasarnya:

Asumsi Data:
- Tarif Parkir Mobil (2025): Rp35.000 per kendaraan.
- Okupansi Parkir per Event Besar: 7.500 mobil (dari kapasitas 10.000).
- Frekuensi Event Besar di JIS: 24 kali per tahun (Konser internasional + Pertandingan besar Persija/Timnas).

Skenario: Hanya Pendapatan Parkir (Konservatif)

7.500 mobil} x Rp35.000 x 24 event = Rp6,3 Miliar/tahun

Integrasi lahan parkir Ancol untuk pengunjung JIS sudah mulai direalisasikan secara bertahap sejak kuartal terakhir 2025.
- Implementasi Operasional: Penggunaan lahan parkir Ancol sebagai kantong parkir utama JIS telah diuji coba dan diterapkan secara penuh pada acara-acara besar di JIS (seperti konser internasional dan pertandingan sepak bola skala besar) yang berlangsung sepanjang November dan Desember 2025.
- Status Integrasi: Gubernur Pramono Anung telah meresmikan penguatan sistem integrasi ini pada November 2025, yang mencakup sistem tiket parkir terpadu dan penyediaan armada shuttle tambahan untuk mendukung akses dari area parkir ke stadion.
- JPO Utama Sudah Selesai: Penting untuk diketahui bahwa infrastruktur JPO utama sepanjang kurang lebih 430-450 meter sebenarnya sudah selesai dibangun oleh Kementerian PUPR sejak November 2023 (awalnya untuk mendukung Piala Dunia U-17).
- Pengembangan 2025: Di bawah kepemimpinan Pramono Anung pada tahun 2025, dilakukan peningkatan (upgrade) dan penambahan akses. Terdapat rencana pembangunan jembatan tambahan atau penyempurnaan akses sepanjang 300 meter untuk menghubungkan area parkir sisi lain di Ancol agar alur penonton lebih efisien dan tidak menumpuk di satu titik JPO saja.
- Kondisi Saat Ini (Desember 2025): JPO utama sudah berfungsi penuh dan digunakan oleh penonton. Sementara itu, proyek penyempurnaan konektivitas pendukung lainnya sedang dalam tahap penyelesaian akhir atau sudah mulai beroperasi untuk mendukung mobilitas ribuan orang sekaligus.

Kesimpulan

Integrasi ini bukan lagi sekadar rencana, melainkan sudah berjalan (on-going realization). JPO-nya sudah ada dan sudah bisa dilalui, sementara sistem manajemen parkir antara Ancol dan JIS terus dioptimalkan untuk menjadi standar operasional setiap ada event besar di stadion tersebut.

Rencana ini berpotensi menambah pendapatan PJAA sekitar Rp6 Miliar per tahun. Mengingat pendapatan tahunan PJAA berada di kisaran Rp1,3 Triliun (Data 2024), tambahan ini memberikan kontribusi sekitar 0,5% terhadap total pendapatan, namun dengan margin keuntungan yang relatif tinggi karena menggunakan infrastruktur yang sudah ada.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy