🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $SWID
📅 TIMESTAMP: 24 Desember 2025, 00:15:52 UTC+7
📊 LAST PRICE: Rp115 | 🚦 SYSTEM TREND: Bearish (Downtrend Active)
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS)
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp108 – Rp112
Analisa Sistem: Support kritis di area Rp108-112 yang merupakan zona demand kuat dan support psikologis di bawah angka Rp115. Entry konservatif menunggu konfirmasi reversal dengan volume >10M lot dan candle bullish hammer/morning star di timeframe 1D. Broker Action menunjukkan tekanan distribusi kuat: Top 1 Small Dist -12.3% (-972 lot), Top 3 Normal Dist -16.1% (-1,270 lot), Average Small Dist -9.3% (-735 lot). Harus menunggu Broker Action berubah menjadi Accumulation sebelum entry konservatif valid.
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp114 – Rp118
Analisa Sistem: Entry agresif di current price Rp115-118 hanya valid jika breakout resistance Rp120-123 dengan volume konfirmasi >15M lot. Sangat high risk entry karena struktur masih downtrend dengan Stoch RSI di 1.4 (deeply oversold) dan Bandar Volume negatif -1.27K. Entry harus menunggu konfirmasi Frequency hijau dominan dan Net Foreign berubah positif dari current -Rp15.51M.
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp126 (Resistance Minor - area MA 10 dan High 24 Des)
TP2: Rp140 (Resistance Major - area konsolidasi sebelumnya dan psychological resistance)
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp100 (Support Structure krusial dan all-time low risk zone, mencegah freefall)
📊 RISK-REWARD CALCULATION
(Berdasarkan Entry Ideal Rp110)
🟢 TP1 Gain: +14.55% ((Rp126-Rp110)/Rp110*100)
🟢 TP2 Gain: +27.27% ((Rp140-Rp110)/Rp110*100)
🔴 SL Risk: -9.09% ((Rp100-Rp110)/Rp110*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp116)
🟢 TP1 Gain: +8.62% ((Rp126-Rp116)/Rp116*100)
🟢 TP2 Gain: +20.69% ((Rp140-Rp116)/Rp116*100)
🔴 SL Risk: -13.79% ((Rp100-Rp116)/Rp116*100)
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA
📢 Katalis Utama (Korporasi):
SWID membukukan kinerja gemilang di Q3-2025: pendapatan Rp46 miliar (+42% YoY dari Rp32 miliar) dan laba bersih Rp10 miliar (+150% YoY dari Rp4 miliar). Perseroan berhasil mempersempit gap YoY dari -22% (Q1) dan -24% (Q2) menjadi hanya -10% (Q3) di tengah ekonomi dan politik yang challenging. SWID optimis momentum pertumbuhan akan berlanjut hingga akhir 2025 didorong lonjakan aktivitas properti dan recurring income dari bisnis hotel menjelang Natal & Tahun Baru. CEO Bogat Agus Riyono menegaskan fokus pada efisiensi, inovasi, dan keberlanjutan untuk pertumbuhan jangka panjang. Dividen yield 1.03% dengan payout ratio 27.15%. Fundamental kuat: NPM 12.85% (>10%), ROE 3.49% (2024), valuasi undervalued dengan intrinsic value Rp135 vs harga Rp115.
🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):
SWID bergerak di sektor Properti & Real Estate dengan fokus pengembangan properti residensial dan bisnis hotel/resort. Sektor properti menghadapi tantangan: 314 proyek REI senilai Rp34.7T mandek akibat tumpang tindih perizinan, namun pemerintah mendukung program 3 juta rumah dan FLPP (46% serapan REI). BI Rate dipertahankan 4.75% untuk stabilitas rupiah, membuka peluang penurunan Q1-2026 jika inflasi terkendali di 2.5%±1%. Rupiah melemah ke Rp16,765/USD (24 Des) dari Rp16,685 (16 Des). Foreign net sell mereda dari Rp44T (Juli) ke Rp26T (12 Des). IKK 124, IPR +5.9%, mobilitas Nataru +4.85%, stimulus HARBOLNAS Rp35T mendorong konsumsi.
⚠️ Risk Factor:
Broker Distribution dominan: Top 1 Small Dist -12.3%, Top 3 Normal Dist -16.1%, Average Small Dist -9.3%
Foreign net sell -Rp15.51M menunjukkan asing keluar
Bandar Volume negatif -1.27K, tekanan jual institusional
Saham turun -6.50% hari ini, -1.09% minggu lalu
Sektor properti 314 proyek mandek Rp34.7T akibat tumpang tindih perizinan
Kapitalisasi kecil Rp490B (tier 3), likuiditas terbatas
ROE turun dari 43.75% (2020) ke 3.49% (2024), profitabilitas melemah
Rupiah melemah Rp16,765/USD meningkatkan cost operasional
Volume tipis menjelang libur Natal meningkatkan volatilitas
BI Rate hold 4.75% (belum turun) membatasi daya beli properti
🌡 Community Heatmap:
StockBot mendeteksi aktivitas forum: Moderat (Post-Rally Cooling) - Volume 3.05M lot menurun dari puncak. Community masih memantau zona support Rp118-120, namun momentum FOMO mereda pasca Q3 earnings release. Sentimen wait-and-see dominan menunggu katalis Nataru terealisasi.
⚙️ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 5M - 15M
Trigger: Breakout Rp120-123 dengan volume spike >15M lot/15 menit dan Stoch RSI crossover dari 1.4 (extremely oversold) ke zona bullish >20. Gunakan konfirmasi candle bullish di VWAP dan Frequency hijau dominan
Sizing: Maksimal 2% portfolio per trade mengingat high volatility saham Tier 3 property
Order Type: Limit order di Rp115-117, target quick profit Rp123-126 (6-8%), cut loss sangat ketat di Rp112
✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: 1D - 1W
Trigger: Buy on Weakness di area Rp108-112 dengan konfirmasi volume >12M lot harian dan candle hammer/bullish engulfing. Tunggu Broker Action berubah menjadi Accumulation (Top 1/3/Average positif) dan Bandar Movement berubah positif
Trailing Stop: Gunakan 14-period ATR (sekitar Rp5-6), naikkan SL ke breakeven saat profit >7%, trailing stop +Rp3 setiap kenaikan Rp8
Exit Plan: Invalid jika breakdown Rp100 dengan volume tinggi >20M lot atau katalis Nataru/Q4 earnings gagal memenuhi ekspektasi. Exit juga jika Broker Distribution berlanjut >5 hari tanpa reversal
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT
📈 MOMENTUM CHECK: NEGATIVE (Short-term) / CAUTIOUSLY POSITIVE (Medium-term)
Reasoning: Struktur teknikal bearish dengan Broker Distribution dominan (Top 1 -12.3%, Top 3 -16.1%, Avg -9.3%), Foreign net sell -Rp15.51M, dan Bandar Volume negatif -1.27K. Namun fundamental Q3 sangat kuat (revenue +42%, laba +150%, gap YoY menyempit -10%) dengan katalis Nataru recurring income yang belum tercermin di harga. Valuasi undervalued (Rp115 vs intrinsic value Rp135), NPM solid 12.85%, dan ekspektasi Q4 positif memberikan buffer fundamental.
🚀 PRIMARY SIGNAL: WAIT ⏳ (Prioritas Tinggi) / SWING (Contrarian Play)
✅ RECOMMENDED FOR: Patient Value Investor yang menunggu confirmation reversal di support Rp108-112 atau Contrarian Swing Trader yang berani accumulate on dip dengan SL ketat
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 58%
Logic:
Positif (+): +Q3 gemilang (revenue +42%, laba +150%), +Gap YoY menyempit (-10% vs -24% Q2), +Katalis Nataru recurring income, +Undervalued (Rp115 vs Rp135 intrinsic), +NPM 12.85% solid, +Dividen 1.03%, +Stimulus properti 3 juta rumah & FLPP, +IKK 124 & IPR +5.9%, +Nataru mobilitas +4.85%, +Foreign net sell mereda (Rp26T vs Rp44T), +Stoch RSI 1.4 extremely oversold (bouncing potential), +R/R ratio menarik 1:1.6-3.0
Negatif (-): -Broker Distribution ALL kategori (-12.3%, -16.1%, -9.3%), -Foreign net sell -Rp15.51M, -Bandar Volume -1.27K, -Saham turun -6.50% hari ini, -ROE turun 3.49% (dari 43.75% puncak), -Sektor properti 314 proyek mandek Rp34.7T, -Kapitalisasi kecil Rp490B, -Rupiah melemah Rp16,765/USD, -BI Rate hold 4.75% (belum turun), -Volume tipis libur Natal (volatilitas tinggi)
📚 EXECUTIVE SUMMARY
Berdasarkan analisis StockBot, saham SWID menunjukkan tekanan bearish teknikal jangka pendek dengan Broker Distribution dominan (Top 1/3/Average negatif), Foreign net sell -Rp15.51M, dan koreksi -6.50% hari ini, namun fundamental Q3-2025 sangat solid dengan revenue +42% YoY, laba +150% YoY, gap YoY menyempit menjadi -10%, dan katalis recurring income Nataru yang belum tercermin di harga serta valuasi undervalued (Rp115 vs intrinsic value Rp135). Algoritma memprediksi potensi rebound value play dari zona oversold ekstrem (Stoch RSI 1.4) di support Rp108-112 menuju Rp126-140 dengan R/R ratio 1:1.6-3.0, didukung ekspektasi Q4 kuat dari bisnis hotel/properti di musim Nataru dan program pemerintah 3 juta rumah, meskipun risiko tetap ada dari sektor properti yang menghadapi 314 proyek mandek Rp34.7T dan sentimen distribusi institusional. Kesimpulannya, StockBot menyarankan posisi WAIT hingga konfirmasi reversal teknikal (Broker Accumulation + volume >12M lot di support Rp108-112) atau SWING contrarian untuk value investor yang bisa menahan volatilitas jangka pendek dengan SL ketat Rp100 - allocate maksimal 3-5% portfolio mengingat high beta Tier 3 namun fundamental improvement yang jelas dan katalis Q4 prospektif.
⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
$POLU $INET