imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Melanjutkan sharing bacaan sebelumnya tentang strategi investasi:

1. Menikmati Kekayaan (Living Rich)

Strategi ini cocok untuk yang ingin mendapatkan "uang jajan" atau penghasilan pasif secara rutin dari investasi tanpa harus menjual sahamnya.

Fokus Utamanya: Dividen (pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham).

Contoh: Perusahaan perbankan besar seperti BBCA (Bank BCA) atau BBRI (Bank BRI) di Indonesia. Mereka adalah perusahaan mapan yang keuntungannya sangat besar dan rutin membagikan sebagian keuntungan tersebut kepada investornya. Atau contoh lain misalnya TAPG atau $ARNA

Ibaratnya: Kamu memiliki pohon buah yang sudah besar; kamu tinggal memetik buahnya setiap musim tanpa harus menebang pohonnya.

2. Menjaga Kekayaan (Staying Rich)

Strategi ini biasanya dipilih oleh orang yang sudah punya modal cukup besar dan ingin hartanya tetap aman namun tetap tumbuh di atas inflasi.

Fokus Utamanya: Kestabilan dan Kualitas. Perusahaannya sudah mendominasi pasar (Market Leader).

Contoh: Perusahaan seperti Telkom (TLKM) atau Astra (ASII). Secara global, contohnya adalah Apple atau Microsoft. Perusahaan ini sudah sangat besar, sulit bangkrut, dan bisnisnya masih terus berkembang mengikuti zaman meskipun tidak secepat dulu. Atau mungkin contoh lain seperti $BRIS atau ANTM.

Ibaratnya: Kamu memiliki bangunan ruko di lokasi yang sangat strategis. Harganya terus naik setiap tahun karena lokasinya bagus, dan risikonya sangat kecil untuk turun harga.

3. Menjadi Kaya (Getting Rich)

Ini adalah strategi dengan risiko paling tinggi, tapi potensi keuntungannya juga yang paling luar biasa (bisa berkali-kali lipat).

Fokus Utamanya: Pertumbuhan Cepat (Growth). Mencari perusahaan kecil yang punya inovasi atau potensi untuk menjadi raksasa di masa depan.

Contoh: Membeli saham perusahaan teknologi yang baru mulai berkembang atau perusahaan tambang energi baru yang sedang ekspansi besar-besaran. Di masa lalu, orang yang membeli saham Amazon atau Netflix saat mereka masih kecil menjalankan strategi ini. Atau di Indonesia mungkin misalnya $ELSA atau ASLC.

Ibaratnya: Kamu menanam bibit pohon langka yang belum banyak orang tahu. Jika bibit itu tumbuh besar dan banyak dicari orang, nilai pohonmu akan melonjak ribuan persen dari harga bibit aslinya.

Demikian. Tulisan ini sekaligus untuk catatan bagi diri sendiri di masa depan.

--DYOR. Bukan ajakan beli.--

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy