#58
Sab, 27 Des 2025

$SCMA di Level 332: Momentum Rebound Saham Media TV & Digital yang Lagi Stabil Akhir Tahun?


SCMA lagi rebound tipis +0.61% ke 332 gara-gara sentimen positif sektor media & recovery advertising akhir tahun pas IHSG libur, tapi valuasinya masih wajar buat value hunter!
Pemilik SCTV & Indosiar ini fundamentalnya solid: revenue TTM Rp6.96 triliun, profit margin 9.73% & EBITDA sehat dari TV tradisional + platform digital Vidio.
Dengan peluang rate cut BI/Fed & boom iklan digital 2026, profit SCMA bakal dorong tajam core business di television, streaming & content production.
Valuasi PER TTM 31.14x & market cap ~21T masih atraktif buat growth media.

Prediksi: Bisa tembus 350-400 kalau Q4 konfirmasi revenue naik lagi!


Data Kunci 📌

- Harga close terbaru (24/12): Rp 332, naik +0.61% (+2 poin).
- Volume: 101,81 juta lembar tinggi, tunjukkan minat ritel & institusi meski akhir tahun.
- Laba bersih TTM: Rp 677,08 miliar (EPS TTM Rp10.66), pendapatan TTM Rp6.96 triliun profit margin 9.73%, ROE 6.93%.
- Sentimen: Tekanan minimal dari kompetisi streaming, fokus positif ke audience share TV & growth Vidio dividen forward yield 8.13% atraktif.


Kesimpulan & Prediksi:
Akumulasi bertahap di level ini kalau kamu long term player & suka sektor media digital target upside 10-20% Q1-Q2 2026 dari recovery iklan & ekspansi Vidio.

Risiko: Kalau advertising budget lesu atau kompetisi ketat, bisa koreksi ke 300an lagi.
Tapi SCMA ini raja TV nasional + digital, prospek cerah bareng transformasi media!



Disclaimer: Ini opini pribadi berdasarkan data publik terkini dari sumber resmi, bukan rekomendasi beli/jual.
Pasar volatile, selalu cross check real time & DYOR full + konsultasi advisor profesional ya!
#ValueInvesting #SahamMedia #Vidio #IDX $IHSG #EMTK $MNCN