imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kalau 2025 kemarin rasanya masih banyak "bocor halus" di pengeluaran, mari kita buat 2026 sebagai tahun di mana uang yang bekerja buat kita, bukan sebaliknya.

Berikut adalah Resolusi Keuangan 2026:

1. Pensiunkan Gaya "Self-Reward" yang Kelewat Batas
Kita sering bilang "Gak apa-apa beli ini, kan sudah kerja keras." Tapi kalau tiap minggu self-reward, itu namanya bukan apresiasi, tapi subsidi gaya hidup.

Strategi 2026: Gunakan aturan 24 Jam. Pengen barang mewah? Tunggu satu hari. Kalau besoknya masih pengen banget dan ada budgetnya, baru sikat!

2. Upgrade Dana Darurat ke Level "Anti-Panik"
Dunia makin tidak terduga. Punya dana darurat itu ibarat punya payung sebelum hujan badai.

Target: Minimal 3–6 kali pengeluaran bulanan. Taruh di instrumen yang likuid (mudah dicairkan) tapi tetap kasih bunga tipis-tipis daripada cuma numpang lewat di rekening utama.

3. Investasi: Mulai Aja Dulu, Konsisten Kemudian
Jangan nunggu kaya buat investasi, tapi investasilah buat jadi kaya. Di 2026, fokuslah pada diversifikasi.

Low Risk: Reksa Dana Pasar Uang atau SBN (Surat Berharga Negara).
Medium-High Risk: Saham atau Index Fund buat jangka panjang.
Self-Investment: Jangan lupa investasi ke otak (kursus atau skill baru) biar income utama makin naik!

4. Otomatisasi adalah Koentji
Manusia itu tempatnya khilaf. Kalau nunggu sisa gaji buat nabung, biasanya sisanya cuma Rp0.

Action Plan: Pasang fitur autodebet tepat di hari gajian. Paksa uangnya "masuk kandang" investasi sebelum sempat kita lirik buat jajan kopi kekinian.

Quote of the Year: "Jangan menabung apa yang tersisa setelah dibelanjakan, tapi belanjakan apa yang tersisa setelah ditabung." — Warren Buffett

$BMRI $ADRO $TOBA

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy