๐ Narasi Investasi #19 (25 Desember 2025)
๐ Logika di Balik "Ledakan" Ekonomi Amerika
Pernahkah kamu membayangkan kalau negara justru makin kaya saat rakyatnya disuruh bayar pajak lebih murah? Itulah yang dilakukan Donald Trump. Alih-alih menarik pajak tinggi untuk kas negara, ia justru memotong pajak besar-besaran agar uangnya tetap "nempel" di dompet rakyat. ๐ธ Logikanya sangat sederhana: ketika orang punya sisa uang lebih, mereka akan lebih rajin belanja, makan di luar, hingga beli gadget baru. Hasilnya, ekonomi Amerika justru tumbuh pesat hingga 4,3%, jauh mengalahkan negara-negara Eropa yang rakyatnya "dicekek" pajak tinggi tapi ekonominya malah macet. ๐
Untuk mendukung strategi ini, Trump ingin memastikan pimpinan Bank Sentral (The Fed) tidak menghambat perputaran uang. Ia ingin suku bunga tetap rendah agar orang mudah meminjam modal untuk usaha. ๐ฆ Jika biasanya bank menaikkan bunga untuk "mengerem" belanja masyarakat saat harga barang naik (inflasi), Trump justru memilih cara sebaliknya: genjot produksi barang sebanyak-banyaknya! ๐ Ibarat harga ayam naik, solusinya bukan melarang orang beli ayam, tapi membantu peternak memelihara lebih banyak ayam supaya stok melimpah dan harga kembali stabil secara alami.
Lalu, dari mana pemerintah dapat uang kalau pajaknya dipotong? Jawabannya adalah dengan "mencetak uang" atau Quantitative Easing. ๐จ๏ธ๐ต Pemerintah mengeluarkan surat utang yang kemudian dibeli oleh Bank Sentral menggunakan uang hasil cetakan baru tersebut. Bagi penganut ekonomi gaya baru ini, negara besar seperti Amerika tidak perlu takut bangkrut selama mereka bisa menciptakan mata uangnya sendiri. Uang hasil cetakan inilah yang dipakai untuk menambal lubang anggaran dan memastikan pembangunan tetap berjalan tanpa membebani rakyat lewat pajak.
Dampaknya bagi kita sebagai investor di tahun 2026 sangat jelas: ketika jumlah uang yang beredar di dunia semakin melimpah, nilai aset fisik akan ikut melambung. ๐ Emas dan perak diprediksi akan menjadi primadona karena orang mencari tempat aman saat nilai uang kertas menurun. Begitu juga dengan pasar saham dan kripto yang akan ikut kecipratan "banjir" uang tersebut. ๐ Meskipun penuh risiko, strategi ini menjanjikan peluang cuan besar bagi siapa saja yang berani menaruh modal di aset yang tepat saat ekonomi sedang dipompa habis-habisan.
***
๐ก Disclaimer: Bukan ajakan beli/jual, lakukan riset sendiri.
๐ Follow dan Like, biar gak ketinggalan insight terbaru!
๐ฒ Gabung ke WhatsApp Channel GRATIS!
๐ฌ Investasi bukan cuma soal uang, tapi juga soal ilmu!
Random tag
$BBRI $BMRI $BTC
