$IHSG
Welcome 2026
Welcome Properti
Siklus properti Indonesia saat ini berada dalam fase pemulihan menuju kebangkitan (recovery to boom), dengan prediksi akan mengalami kebangkitan signifikan mulai tahun 2025 hingga puncaknya di sekitar 2026-2029, didorong oleh program pemerintah, bunga KPR yang diupayakan rendah, dan permintaan hunian strategis, meskipun pertumbuhan harga belum merata dan masih bergantung pada kebijakan serta inovasi seperti hunian hijau dan smart home.
Fase Saat Ini (2024-2025) :
Pemulihan dan Pertumbuhan Awal: Sektor properti mulai bangkit dari lesunya pandemi, dengan penjualan properti kecil meningkat dan harga mulai naik di beberapa area seperti Depok, Bogor, Tangerang.
Tren Konsumen: Permintaan hunian strategis, berkelanjutan (hijau), desain fleksibel (untuk kerja), dan smart home meningkat, terutama dari Gen Z.
Dukungan Pemerintah: Stimulus seperti perpanjangan insentif PPN (PPNDTP) dan penempatan dana untuk menurunkan suku bunga KPR memperkuat pasar.
Prediksi Kebangkitan (2025-2029):
Booming: Diprediksi akan terjadi booming properti, dengan puncak pertumbuhan sekitar tahun 2026-2029, didorong oleh program pembangunan rumah dan pertumbuhan ekonomi.
Faktor Pendorong: Kebijakan pemerintah, infrastruktur, konsumsi domestik kuat, dan suku bunga rendah akan menjadi kunci.
Tantangan: Kebijakan pertanahan dan perizinan yang belum optimal masih menjadi hambatan.
Puncak Siklus (Diharapkan sekitar 2031):
Secara teori siklus, puncak properti Indonesia diharapkan terjadi sekitar tahun 2031, sejalan dengan teori Fred Harrison dan lonjakan penduduk.
Kesimpulan:
Indonesia sedang memasuki fase penting siklus properti, dari pemulihan menuju ekspansi besar dalam beberapa tahun ke depan, dengan inovasi dan dukungan kebijakan pemerintah sebagai motor penggerak utama, meskipun ada dinamika pasar yang berbeda-beda di tiap segmen dan wilayah.
#catatan Google
#catatan bukan ajakan membeli dan menjual
Random Tag :
$DMAS
$PANI
PWON
CTRA
SMRA
BSDE
ASRI
LPKR
APLN