imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJAA $CTRA $BBRI

Kunci Reklamasi Ancol di Tangan Grup Ciputra? Insight Booming Properti dari Anak Purbaya

Secara tidak langsung, keluarga Ciputra masih memiliki keterkaitan dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) melalui kepemilikan saham di perusahaan induknya.
Berikut adalah penjelasan rincinya agar lebih jelas:

1. Struktur Kepemilikan PJAA (Ancol)

Hingga data terbaru tahun 2025, pemegang saham utama PJAA adalah:
Pemprov DKI Jakarta: 72% (Pemegang saham mayoritas)
PT Pembangunan Jaya: 18,01%
Masyarakat (Publik): 9,99%

2. Hubungan Keluarga Ciputra dengan PT Pembangunan Jaya

Keluarga Ciputra tidak memiliki saham PJAA secara langsung atas nama pribadi dalam jumlah besar, melainkan melalui PT Pembangunan Jaya.
PT Pembangunan Jaya sendiri adalah perusahaan konsorsium (patungan) antara Pemprov DKI Jakarta dengan kelompok pengusaha swasta, di mana Grup Ciputra merupakan pemegang saham swasta yang signifikan (sekitar 61%). Dengan demikian, keluarga Ciputra tetap memiliki pengaruh dan kepentingan ekonomi di Ancol melalui kepemilikan mereka di PT Pembangunan Jaya tersebut.

3. Warisan Sejarah (Legacy)

Perlu diingat bahwa almarhum Ir. Ciputra adalah sosok founding father atau perintis Taman Impian Jaya Ancol. Pada tahun 1966, beliau ditunjuk oleh Gubernur Ali Sadikin untuk memimpin proyek pembangunan kawasan Ancol. Banyak wahana ikonik seperti Dunia Fantasi (Dufan), Pasar Seni, dan Putri Duyung Resort adalah hasil pemikiran beliau.

Kesimpulan

Secara korporasi, keluarga Ciputra masih "ada" di Ancol sebagai salah satu pemilik PT Pembangunan Jaya yang memegang 18% saham PJAA. Namun, kendali penuh atau pemilik mayoritas tetap berada di tangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy