imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ADCP Saham PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mencatatkan kenaikan sekitar 12% secara Year-to-Date (YTD) hingga Desember 2025. Pergerakan ini cukup menarik karena saham ini sempat tertidur di level "gocap" (Rp50) sebelum akhirnya mengalami kebangkitan volume perdagangan di paruh kedua tahun ini.
Berikut adalah faktor-faktor utama yang mendorong kenaikan harga saham ADCP:
1. Sentimen "Kebangkitan dari Gocap"
Sepanjang awal hingga pertengahan 2025, ADCP lebih banyak tertahan di harga Rp50. Namun, pada akhir Agustus hingga September 2025, terjadi lonjakan volume transaksi yang signifikan (mencapai ratusan juta saham ditransaksikan dalam sehari).
Kenaikan harga dari level terendah Rp50 ke kisaran Rp56 - Rp60 secara matematis memberikan pertumbuhan persentase yang besar (12% hingga 20% dalam waktu singkat).
2. Proyek LRT CITY dan Program 3 Juta Rumah
Sebagai anak usaha Adhi Karya (ADHI) yang fokus pada hunian berbasis transportasi (Transit Oriented Development atau TOD), ADCP mendapatkan sentimen positif dari kebijakan pemerintah:
Program 3 Juta Rumah: Pemerintah (Kabinet Merah Putih) mendorong percepatan hunian layak bagi masyarakat. ADCP dianggap sebagai pemain utama yang memiliki land bank strategis di sepanjang jalur LRT Jabodebek.
Progres Proyek: Beberapa kawasan seperti LRT CITY Tebet dan Ciracas telah memasuki tahap penyelesaian (finishing), yang diharapkan dapat mempercepat pengakuan pendapatan (revenue recognition) di masa mendatang.
3. Kontrak Baru dan Komitmen Serah Terima
Meskipun laba bersih operasional sempat tertekan akibat beban pajak dan penundaan serah terima, pasar merespons positif data operasional perusahaan:
Hingga Mei 2025, ADCP berhasil mengamankan kontrak baru senilai Rp156,7 miliar.
Akta Jual Beli (AJB) Perdana: Pada Juni 2025, ADHI CITY Sentul melaksanakan AJB perdana. Ini memberikan kepastian hukum dan meningkatkan kepercayaan konsumen serta investor bahwa eksekusi proyek terus berjalan meskipun kondisi industri properti cukup menantang.
4. Perbaikan Likuiditas dan Arus Kas
Dalam Public Expose November 2025, manajemen mengungkapkan bahwa meskipun arus kas operasional masih negatif, kondisinya jauh lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Perusahaan juga berhasil mendapatkan perpanjangan jatuh tempo obligasi dan penurunan suku bunga pinjaman (seperti dari Bank BTN), yang memperlonggar napas keuangan perusahaan.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy