@athira $WIFI
JAKARTA – PT Indosat Tbk (ISAT) mengungkapkan rencana pengalihan aset kabel fibre optic kepada investor baru, PT Ainfrastruktur Indonesia Raya (AIR), melalui sebuah skema berlapis.
Berdasarkan keterbukaan informasi, dalam rangka pengalihan aset tersebut, AIR akan mengakuisisi sebuah perusahaan terbuka untuk mengambil alih sebuah perusahaan tertutup di bawahnya secara tidak langsung.
Perusahaan inilah yang akan dijadikan entitas penerima pengalihan aset kabel fiber optic milik ISAT dan anak usahanya, PT Aplikanusa Lintasarta atau Lintasarta.
Kemudian, secara bersama-sama, ISAT, Lintasarta, dan AIR akan melakukan serangkaian transaksi meliputi kombinasi utang, penyetoran modal dalam bentuk non-tunai, dan secara tunai, yang diperoleh melalui aksi rights issue yang akan digelar oleh perusahaan terbuka hasil akuisisi AIR.
Namun, berdasarkan data Companies House, Ainfrastruktur Indonesia Raya tercatat sebagai perusahaan tertutup yang beralamat di Graha Arsari.
Sebagaimana diketahui publik, Arsari merupakan grup bisnis milik Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo Subianto, yang salah satu fokusnya adalah mengembangkan infrastruktur digital melalui PT Arsari Sentra Data (ASD).
Beberapa portofolio investasi ASD adalah PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dan yang terbaru, PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN).
note : Lah "A" nya sdh obvious banget Arsari Group 🤣 dan pilihan PT. tbk jatuh pada ??? 🤭
https://cutt.ly/EtdWASWO
apakah ada kemungkinan yelo bakal diakuisisi terus baru lanjut RI yg dulu pernah batal ya prof @athira ?😄