Kadang lucu ya kalau dipikir pikir ,misalnya ni ketika emiten yg kita beli lagi turun dalam kondisi floating Loss ,kita bisa menunggu berhari hari berminggu minggu berbulan bulan bahkan ada yg tahunan, kalau memang tujuan awalnya investor sih saya masih sepakat tapi kalau niat awalnya masuknya hanya jual/beli cepat ( scalper), harusnya keluar juga dgn metode scalper bukan nya malah masuk sbg scalper dan keluar sbg investor ,akhirnya uang kita gak produktif, kadang pahit memang mengakui kesalahan kita,tapi kalau gak kita telan pil pahit itu kita akan terus seperti dan gak akan pernah sembuh dari penyakit ini.
Dan lebih lucunya lagi begitu emitennya floating gain padahal baru 1-2 % langsung kita jual take profit saat itu juga , …

Dan lebih lucu lagi kalau udah profit tapi gak kita ambil dan hasilnya malah floating Loss

Jadi apa solusinya?

Saya rasa kita harus menegaskan batasan dan disiplin dibatas mana kita harus cuttloss dan dibatas mana kita harus Take profit.

Walau kadang kita bisa dijebak oleh psyikologi diri kita sendiri, saya rasa melatihnya sebanyak munkin adalah solusi terbaik,

Pengalaman ini sering terjadi kesaya bahkan sekarang pun sy rasa tidak menutup kemunkin akan bisa terulang kembali , munkin karna kita makhluk yg penuh emosional dalam mengambil keputusan,

Btw terimakasih emiten $PADA batas tagert take profit saya di emiten ini sudah terpenuhi di 10 %,
Kalaupun naik lagi harganya, saya tidak menyesal karna saya sudah buat keputusan itu sendiri. Anggaplah itu sbg disiplin untuk mengatur diri saya agar tidak serakah dan bersyukur selalu,

Happy cuan broo…


#psyikologi paradox
$IMPC $INET

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy