imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Mari kita coba ulik mengenai divestasi $BHIT di $IATA. Seperti kita tahu, bulan November kemarin, 3 milyar lembar saham IATA berpindah tangan ke Starlight, Ltd (UAE). Yang menarik adalah perusahaan Starlight ini adalah special purpose vehicle MNC sejak lama. Berdasarkan dokumen lama yaitu filing form 20-F ke SEC tahun 2010 lalu, Starlight juga digunakan untuk kepentingan jual beli obligasi wajib konversi yang diterbitkan oleh PT. Inti Idaman Nusantara (IDN) yang berubah nama menjadi Linktone Indonesia.

Jadi kemungkinan IATA sudah mendapatkan investor strategis dan bisa saja adalah pihak dari Middle East karena logikanya pendanaan batu bara akan mendapatkan banyak resistensi dari pihak barat yang lebih condong ke ESG, sedangkan negara Arab yang masih mengandalkan oil, tentu tidak keberatan mendukung bisnis dengan backbone fossil fuel.

Dengan berpatokan hal ini maka valuasi IATA di masa depan akan terkerek naik dengan sederetan rencana ekspansi dan saat ini BHIT terus menambah kepemilikan di $KPIG yang artinya bisnis pariwisata (tourism) mereka akan digenjot. Dua potensi Enterprise Value yang akan meningkat otomatis akan mendorong valuasi BHIT di masa depan jadi dalam kasus angka 40 perak ini, tentu sangat undervalue dan sangat mungkin secara bertahap naik 5x lipat menuju BV di tahun 2026.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy