π€ STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
π‘ SUBJECT: $MORA
π
TIMESTAMP: 24-12-2025 01:40 WIB
π LAST PRICE: Rp9.800 | π¦ SYSTEM TREND: Bullish kuat namun memasuki fase koreksi pendek setelah mencetak all-time high di sekitar Rp16.725 pada 11 Desember 2025 dan kini bergerak mendatar di atas MA utama
β.
β‘ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
β
ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp9.400 β Rp9.800
Analisa Sistem: Area ini berdekatan dengan support dinamis MA20 harian dan menjadi zona konsolidasi datar beberapa hari terakhir setelah penurunan dari 11.000β12.000, sehingga menjaga struktur higher low sekaligus memberi buffer koreksi yang masih sehat dalam tren naik jangka menengah.
β
π° ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp9.900 β Rp10.300
Analisa Sistem: Zona ini memanfaatkan pantulan dari MA dan potensi retest 11.000 jika tekanan jual reda, tetapi berada lebih dekat ke pusat konsolidasi sehingga risiko terseret sideways atau penolakan ulang di 10.500β11.000 masih tinggi.
β
π― PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
π₯ TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp11.000 (Resistance Minor, dekat puncak swing pendek sebelum penurunan ke area 9.500β10.000).
β
TP2: Rp13.000 (Resistance Major menengah, proyeksi retrace 50β61,8% dari penurunan 16.700 ke 9.500 dan area potensial distribusi berikutnya).
β
π« STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp8.500 (Support structure kuat di sekitar support MA50 dan low koreksi signifikan sebelumnya; tembus 8.500 menandakan pelemahan tren yang lebih serius).
β
π RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp9.600 sebagai mid-range)
π’ TP1 Gain: +14,58% ((Rp11.000βRp9.600)/Rp9.600*100)
π’ TP2 Gain: +35,42% ((Rp13.000βRp9.600)/Rp9.600*100)
π΄ SL Risk: β11,46% ((Rp8.500βRp9.600)/Rp9.600*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp10.100 sebagai mid-range)
π’ TP1 Gain: +8,91% ((Rp11.000βRp10.100)/Rp10.100*100)
π’ TP2 Gain: +28,71% ((Rp13.000βRp10.100)/Rp10.100*100)
π΄ SL Risk: β15,84% ((Rp8.500βRp10.100)/Rp10.100*100)
π° MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
π’ Katalis Utama (Korporasi): MORA (Moratelindo) adalah salah satu penyedia jaringan fiber optic backbone terbesar di Indonesia dengan jaringan internasional ke Singapura (MIC-1) dan rute bawah laut BatamβDumaiβMalaka, serta ekspansi agresif FTTH dan data center Nusantara Data Center. Kinerja 2024 menunjukkan pertumbuhan kuat: pendapatan wholesale naik sekitar 31% YoY menjadi Rp804 miliar, segmen ritel mencatat pendapatan Rp1,11 triliun (+17%), homepass FTTH tumbuh 14% menjadi >788 ribu, pelanggan FTTH naik 37% menjadi >227 ribu, dan EBITDA sekitar Rp1,82 triliun yang menopang ekspansi jaringan backbone dan last mile di 2025.
β
π Katalis Sektoral/Makro (Dynamic): Sektor infrastruktur fiber mendapat tailwind dari tren asset-light di operator seluler yang mulai memindahkan capex ke FiberCo, penetrasi FTTH Indonesia yang baru sekitar 20% sehingga ruang pertumbuhan masih besar, serta kebutuhan backhaul 4G/5G dan konektivitas Nusantara sebagai ibu kota baru. Pemerintah juga mendorong pembangunan jaringan backbone nasional dan akses broadband merata, menjadikan perusahaan seperti MORA berada di jantung tema digitalisasi dan pengurangan digital gap.
β
β οΈ Risk Factor: Risiko utama adalah tekanan laba jangka pendek: laba bersih H1 2025 turun sekitar 52,9% menjadi Rp170 miliar akibat beban depresiasi dan pendanaan ekspansi jaringan yang tinggi, sehingga valuasi berdasarkan PER tampak mahal bila pertumbuhan laba tidak segera membaik. Selain itu, konsentrasi pendapatan pada beberapa anchor tenant telko besar, risiko regulasi tarif wholesale, dan volatilitas saham yang sangat tinggi (dari 418 ke 16.700 dalam 90 hari terakhir) meningkatkan risiko koreksi tajam jika sentimen sektor melemah.
β
π‘ Community Heatmap: StockBot mendeteksi keramaian forum tingkat βFOMO tinggiβ dengan banyak diskusi ritel mengenai pergerakan ekstrem MORA ke level >Rp16.000 dan pembahasan strategi Grup Sinarmas menambah 14 lini bisnis baru, sehingga ekspektasi jangka pendek cenderung euforia dan rawan profit taking massal.
β
βοΈ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
β¨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 1β5 menit di area 9.600β10.400.
Trigger: Entry buy ketika harga memantul dari 9.600β9.800 dan menembus kembali 10.000β10.100 dengan candle hijau kuat, volume intraday di atas rata-rata, dan orderbook menunjukkan bid menebal; exit cepat jika harga kembali turun di bawah 9.700 dalam beberapa candle karena menandakan dominasi distribusi.
β
Sizing: Maksimal 3β5% dari ekuitas per posisi mengingat karakter saham high-beta dengan range harian sangat lebar; cut-loss ketat 2β3% di bawah entry untuk mengendalikan risiko spike turun yang sering terjadi setelah sesi pembukaan.
β
Order Type: Gunakan limit order di sekitar support intraday (9.600β9.800) untuk buy on dip dan stop/market order hanya ketika breakout 10.200β10.300 dikonfirmasi volume besar agar tidak terjebak false spike.
β
β¨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: DailyβWeekly, range kerja 8.500β13.000.
Trigger: Buy on weakness ketika harga menguji ulang area 9.400β9.800 namun bertahan di atas 8.500 dan MA20 tetap mengarah naik, atau buy on strength bila terjadi penutupan harian di atas 11.000 dengan volume tinggi sebagai sinyal bahwa fase konsolidasi pasca-rally mulai selesai dan tren naik berpotensi berlanjut.
β
Trailing Stop: Naikkan stop loss bertahap di bawah higher low terbaru (contoh dari 8.500 ke 9.000 lalu 9.500) atau gunakan trailing 12β15% dari high swing mengingat volatilitas ekstrem dan risiko gap besar antar sesi.
β
Exit Plan: Setup swing tidak lagi valid bila harga menutup harian di bawah 8.500 atau bila beberapa kali terjadi rejection tajam di area 11.000β13.000 dengan candle merah ber-volume besar, yang menandakan distribusi agresif dan potensi re-rating turun menuju 7.000β8.000.
β
π FINAL STOCKBOT VERDICT:
π MOMENTUM CHECK: POSITIVE HIGH-RISK
Reasoning: MORA berada dalam tren naik struktural yang sangat kuat dengan fundamental ekspansi backbone/FTTH dan tema FiberCo nasional, namun saat ini memasuki fase cooling-down setelah rally ekstrem dan penurunan laba jangka pendek yang meningkatkan risiko koreksi volatil.
β
π PRIMARY SIGNAL: SWING β
RECOMMENDED FOR: Trader/agresif position trader yang memahami risiko high-beta, siap menghadapi range harian besar, dan disiplin pada level supportβresistance serta manajemen ukuran posisi.
β SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 71%
Logic: Skor dinaikkan oleh posisi strategis MORA di infrastruktur fiber nasional, pertumbuhan pelanggan FTTH/wholesale yang kuat, dan dukungan tema digitalisasi (+), namun diturunkan oleh penurunan laba H1 2025, valuasi tinggi, dan volatilitas harga yang ekstrem (β).
β
π EXECUTIVE SUMMARY "Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan tren bullish kuat yang ditopang ekspansi agresif backbone dan FTTH, namun saat ini bergerak dalam fase konsolidasi berisiko tinggi setelah rally ke level belasan ribu dan penurunan laba semester pertama 2025. Algoritma memprediksi peluang swing trading dari area 9.400β9.800 menuju 11.000β13.000 tetap terbuka selama support 8.500 terjaga, sehingga kesimpulannya, StockBot menyarankan strategi buy on weakness bertahap dengan stop loss disiplin di bawah 8.500 dan pemantauan ketat terhadap berita ekspansi jaringan serta perkembangan profitabilitas MORA."
β
β οΈ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
RANDOM TAG
$GMTD$GRPM