$BMRI vs $BBRI November 2025
---
π΅ Bank Mandiri
Kinerja: MEMBAIK
Laba bersih
Okt: Rp38,9 T β Nov: Rp44,1 T (+13% MoM)
Pendapatan bunga bersih (NII)
Naik dari Rp64,4 T β Rp71,0 T
Pendapatan non-bunga (fee, trading, dll) juga naik
Operasional: laba operasional meningkat signifikan
π Kesimpulan: Mandiri jelas rebound kuat di November, baik dari sisi top-line maupun bottom-line.
---
π’ Bank Rakyat Indonesia (BBRI β Bank Only)
Kinerja: STABIL, tapi kualitas turun
Laba bersih
Okt: Rp4,4 T β Nov: Rp4,4 T (-1% MoM, stagnan)
NII naik (+11% MoM) β ini positif
Namunβ¦
Provisi naik tajam (+37% MoM)
Credit cost naik (3,0% β 4,0%)
PPAP & provisi βmemakanβ pertumbuhan laba
π Kesimpulan: Secara operasional masih jalan, tapi risiko kredit memburuk, sehingga laba tidak ikut naik.
---
βοΈ Siapa yang Lebih Efisien di November?
π₯ Mandiri lebih efisien
Alasannya:
Pertumbuhan laba sejalan dengan pertumbuhan pendapatan
Tidak ada lonjakan provisi signifikan
Operating leverage bekerja (pendapatan naik > beban)
π₯ BBRI kurang efisien (sementara)
NII naik, tapi provisi melonjak
Artinya tambahan pendapatan habis untuk mitigasi risiko
Efisiensi operasional kalah oleh tekanan kualitas aset
---
π Ringkasan Cepat
Aspek Mandiri BBRI
Laba MoM β
Naik kuat β Stagnan
Efisiensi β
Lebih efisien β Tertekan provisi
Kualitas aset Stabil Memburuk
Winner November π β
---
π Catatan penting untuk investor
Mandiri: cocok untuk tema earnings momentum
BBRI: masih franchise kuat, tapi perlu tunggu normalisasi provisi sebelum rerating
$BBCA