[%TNpH%] polanya sudah berubah. Di Bursa lebih banyak trader scapler dari pada dividen investor
[%BSnR%] [%OCuR%] [%nqQP%]

@muhamadkholikfirm polanya sudah berubah. Di Bursa lebih banyak trader scapler dari pada dividen investor
$BBRI $BSSR $BMRI

$ADRO Apa udh pasti deviden trap ya makanya g ada yg mw beli? 7% padahal, klw emiten lain pasti udh terbang. ini naiknya dr pas pengumuman deviden cuma 3- 4% nan, ya klw dihitung dr bottom YTD emang udh naik lumayan. Apa karena di media banyak narasi yg mengaitkan emiten ini dengan royalti batubara di tahun 2026, dan katanya akan jadi sentimen negatif, tapi kan sejak lepas AADI dia udh g pure batubara. Porsi ekspornya mungkin masih ada via $ADMR , tp batubara nya juga yg high kalori, dan udh g segede saat masih ada $AADI. Malah sekarang fokusnya ke smelter aluminium, PLTA, PLTB, PLTS. Coba kita cek satu satu : 
1.  Smelter bentar lagi jalan (walaupun janjinya akhir tahun, ya memang belum ada info resmi beroperasi), tapi ADMR malah udh naik juga duluan. 
2. PLTB, dari berita ada proyek yg udh ada perjanjian dengan PLN di tanah laut, tapi update di Juni-Juli ada penundaan karena masalah pendanaan.
3. PLTS, ini juga udh ada berita untuk proyek di Batam dan sdh ada MoU dengan otorita Batam, target selain untuk konsumsi Nasional, juga untuk ekspor ke Singapura. tapi ya progress belum ada update lagi
3. PLTA, ini yg besar untuk dukung smelter aluminium nya, tapi sejauh yg saya baca masih tahap awal, dan justru ada beberapa berita negatif tentang lingkungan (menenggelamkan hutan dan pemukiman warga setempat - CMIW)

Jadi ya memang tergantung tujuan kita masing masing-masing, mw invest, ya harus sabar, setidaknya sampai 2030 mungkin? tapi klw mw trading, ya jangan di sini, beli sekarang udh lumayan tinggi dari buttom nya YTD. Klw mw deviden, siap siap menunggu lama.