🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $DOID
📅 TIMESTAMP: 22 Desember 2025, 15:47 WIB
📊 LAST PRICE: Rp302 | 🚦 SYSTEM TREND: Bearish (downtrend berkelanjutan sejak September 2025, harga di bawah MA utama dan masih membentuk lower‑high & lower‑low meski muncul pantulan pendek dua hari terakhir).
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp285 – Rp295
Analisa Sistem:
Area 285–295 berdekatan dengan support minor terbaru dan sisi bawah body candle-candle konsolidasi Desember; zona ini memberikan buffer lebih aman jika tren turun berlanjut setelah relief rally.
Volume mulai meningkat ketika harga rebound dari sekitar 290, tetapi tren volume masih belum mengkonfirmasi akumulasi kuat; entry dekat support mengurangi risiko jika sinyal tersebut ternyata hanya short‑covering.
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp300 – Rp312
Analisa Sistem:
Entry 300–312 ditujukan bagi trader yang ingin mengejar momentum rebound intraday ketika harga bertahan di atas 300 dan mencoba menembus MA pendek di sekitar 310–315.
Risiko tinggi karena level ini masih di dalam channel turun; kegagalan break MA dapat memicu tekanan jual baru dan membawa harga kembali ke bawah 290.
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp325 (Resistance minor, area gap kecil dan MA pendek yang menjadi titik uji pertama bagi pembalikan tren jangka pendek).
TP2: Rp345 (Resistance major dekat MA menengah dan puncak swing awal Desember sebelum penurunan tajam; menjadi target realistis jika terjadi relief rally lebih kuat).
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp270 (Support struktur di bawah swing low lokal; penembusan level ini mengkonfirmasi berlanjutnya tren turun menuju area 250).
📊 RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp290)
🟢 TP1 Gain: +12,1% ((Rp325 − Rp290) / Rp290 * 100)
🟢 TP2 Gain: +19,0% ((Rp345 − Rp290) / Rp290 * 100)
🔴 SL Risk: −6,9% ((Rp270 − Rp290) / Rp290 * 100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp306)
🟢 TP1 Gain: +6,2% ((Rp325 − Rp306) / Rp306 * 100)
🟢 TP2 Gain: +12,7% ((Rp345 − Rp306) / Rp306 * 100)
🔴 SL Risk: −11,8% ((Rp270 − Rp306) / Rp306 * 100)
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
📢 Katalis Utama (Korporasi)
DOID (PT BUMA Internasional Grup Tbk, sebelumnya Delta Dunia Makmur) adalah holding jasa pertambangan batubara melalui anak usaha utama BUMA, salah satu kontraktor tambang batubara terbesar di Indonesia; layanan mencakup overburden removal, hauling, coal mining, hingga reklamasi.
Kinerja 9M25 masih lemah: DOID membukukan rugi bersih sekitar USD81 juta (membengkak 376% YoY), meski secara kuartalan terlihat perbaikan dengan pendapatan Q3 2025 naik 6% QoQ menjadi USD400 juta dan rugi kuartalan turun menjadi sekitar USD1 juta berkat peningkatan EBITDA dan gain nilai wajar investasi 29Metals.
Perusahaan berhasil mengamankan perpanjangan kontrak jasa penambangan dengan Whitehaven dan site Blackwater di Australia hingga 2030 dengan nilai gabungan sekitar AUD740 juta + IDR8,2 triliun, yang memperkuat visibility pendapatan jangka panjang dan ekspansi global.
🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic)
Sektor: Energi – Pendukung Minyak, Gas & Batu Bara; sub‑industri jasa & peralatan penambangan batubara.
Harga batubara acuan (Newcastle) pada pertengahan Desember 2025 berada di sekitar 108–109 USD/ton, turun sekitar 15% YoY dan melemah sekitar 2–3% sebulan terakhir, mencerminkan fase pasca‑boom dengan margin harga lebih tipis bagi produsen dan kontraktor.
Koreksi harga batubara menahan kenaikan volume produksi nasional dan membuat kontraktor seperti DOID fokus pada efisiensi, diversifikasi site, dan kontrak luar negeri untuk menjaga profitabilitas.
⚠️ Risk Factor
Kerugian bersih besar 9M25, leverage yang masih cukup tinggi, serta sensitivitas kuat terhadap fluktuasi harga batubara membuat profil risiko keuangan DOID relatif tinggi dibanding kontraktor batubara lain.
Walau ada tanda perbaikan QoQ, analis memperkirakan kinerja sampai akhir 2025 masih tertahan karena produksi batubara nasional belum pulih sepenuhnya; potensi revisi turun estimasi laba tetap ada jika pemulihan volume melambat.
Saham berada dalam tren turun menengah dengan dominasi asing di atas 60% dari free‑float; tekanan jual dari investor institusi asing dapat memperpanjang fase downtrend meski valuasi terlihat murah di rasio historis.
🌡 Community Heatmap
Aktivitas diskusi ritel untuk DOID cukup ramai namun bernuansa campuran: sebagian membahas prospek kontrak Australia dan potensi turnaround, sementara lainnya menyoroti kerugian berulang dan tren downtrend; belum terlihat FOMO kuat, lebih ke spekulasi value‑recovery.
⚙️ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 1–5 menit.
Trigger:
Entry buy ketika harga bertahan di atas 300 dan muncul candle hijau dengan volume menit di atas rata‑rata 20 bar, disertai penguatan bid di 298–302 (tanda buyer defensif).
Keluar cepat jika harga kembali menembus 296 ke bawah atau jika terlihat sell wall tebal di 310–312 yang tidak dapat ditembus meski volume tinggi.
Sizing:
Maksimum 3–4% portofolio per posisi mengingat tren utama masih turun; hindari averaging down, gunakan stop ketat.
Order Type:
Limit order di 300–304; target scalping 312–318 dan hard stop intraday di 292 untuk menjaga rasio risk‑reward intraday.
✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: 4 jam – Harian.
Trigger:
Buy on weakness di area 285–295 hanya jika terbentuk pola reversal harian (hammer / bullish engulfing) dengan volume menguat dari rata‑rata, mengindikasikan potensi pembentukan base baru di dasar channel.
Tambah posisi apabila harga mampu closing di atas 325 dan menembus MA pendek, yang menandai break awal dari tren turun jangka pendek dan membuka ruang swing ke 345+.
Trailing Stop:
Stop awal di 270; jika harga tembus dan bertahan di atas 325, geser stop ke 300; bila mendekati 345–355, geser lagi ke sekitar 320 untuk mengunci profit.
Exit Plan:
Setup swing invalid jika harga closing harian menembus 270 dengan volume besar atau bila rilis kinerja berikutnya menunjukkan kerugian berlanjut tanpa perbaikan margin, yang dapat memicu penurunan lanjutan ke area 250.
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:
📈 MOMENTUM CHECK: NEGATIVE
Reasoning:
Struktur harga masih jelas bearish dengan harga di bawah MA utama dan belum ada breakout signifikan; kenaikan terbaru masih dikategorikan sebagai rebound teknikal kecil dalam tren turun.
Fundamental 2025 masih mencatat rugi bersih besar dengan sensitivitas tinggi terhadap harga batubara yang melemah, meski terdapat sinyal perbaikan QoQ dan kontrak jangka panjang baru di Australia.
🚀 PRIMARY SIGNAL: WAIT / SWING VALUE SPEKULATIF | ✅ RECOMMENDED FOR: Trader agresif yang fokus pada potensi turnaround jangka menengah dan nyaman dengan volatilitas tinggi; tidak direkomendasikan untuk investor konservatif atau pencari tren naik kuat.
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 60%
Logic:
Kontrak jangka panjang bernilai besar di Australia dan strategi diversifikasi site memberikan visibility pendapatan hingga 2030.
Ada tanda perbaikan QoQ pada pendapatan dan penurunan rugi kuartalan, menunjukkan manajemen mulai menyesuaikan operasi.
− Tren harga masih turun dan kerugian 9M25 cukup besar, ditambah kondisi harga batubara yang lebih rendah dibanding tahun lalu, sehingga risiko masih dominan.
📚 EXECUTIVE SUMMARY
“Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan fase downtrend yang masih dominan meski adanya pantulan pendek, dengan fundamental 2025 yang belum sepenuhnya pulih walau kontrak baru dan perbaikan QoQ mulai terlihat.”
“Algoritma memprediksi peluang swing value spekulatif dari area 285–295 menuju 325–345 jika terbentuk sinyal reversal yang valid, namun kesimpulannya, StockBot menyarankan sikap WAIT bagi mayoritas pelaku pasar dan hanya membuka ruang posisi kecil ber‑stop ketat di 270 bagi trader agresif.”
⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
RANDOM TAG
$BSML$TRUK