$ULTJ Dalam Public Expose Tahunan yang diselenggarakan secara daring pada Jumat, 19 Desember 2025, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) menyampaikan sejumlah poin penting mengenai kinerja keuangan hingga kuartal III-2025 serta strategi bisnis ke depan.
Berikut adalah ringkasan poin-poin utamanya:
1. Kinerja Keuangan (Hingga September 2025)
Laba Bersih: Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp974 miliar (tumbuh sekitar 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu).
Pendapatan: Meskipun terdapat tantangan pasar, produk susu tetap menjadi penopang utama dengan kontribusi sebesar 83% dari total pendapatan.
Dominasi Pasar: Brand utama, Ultra Milk, tetap mempertahankan posisi kuat dengan pangsa pasar (market share) sebesar 37,3%. Sementara di kategori teh siap minum dan minuman kesehatan, perseroan menguasai 53,9% pasar.
2. Dukungan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Salah satu sorotan utama dalam paparan kali ini adalah keterlibatan ULTJ dalam program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG):
ULTJ menyatakan dukungan penuh terhadap program ini sebagai sarana untuk meningkatkan konsumsi susu nasional dalam jangka panjang.
Pesanan langsung untuk program MBG telah memberikan kontribusi pendapatan sejak Juli hingga Desember 2025 dengan tren yang terus meningkat.
Perseroan melihat program ini sebagai "promosi gratis" (free campaign) yang memperkuat brand awareness di masyarakat.
3. Strategi dan Ekspansi Bisnis
6 Strategi Utama: Perseroan menjalankan enam strategi pertumbuhan untuk mendongkrak konsumsi, termasuk inovasi produk dan efisiensi operasional.
Fokus Produk: ULTJ menegaskan akan tetap fokus pada teknologi UHT dan kemasan aseptik. Mereka menyatakan tidak berencana masuk ke segmen susu steril (kaleng) karena ingin menjaga kualitas terbaik melalui teknologi UHT.
Pabrik dan Fasilitas: Perseroan terus mengoptimalkan fasilitas baru di MM2100 untuk mendukung pertumbuhan kapasitas produksi dan logistik.
4. Tantangan dan Mitigasi
Harga Komoditas: Manajemen terus memantau volatilitas harga bahan baku (gula, cokelat, dan susu mentah) melalui proyeksi dan kolaborasi erat dengan pemasok.
Inovasi Segmen Non-Susu: Selain fokus di produk susu, ULTJ juga terus mengembangkan inovasi pada segmen minuman kesehatan agar tetap kompetitif di pasar retail.