Price to Book Value (PBV)
PBV adalah rasio antara harga saham dengan nilai buku per saham.
PBV = Stock Price/Book Value per Share
Sebelum membahas PBV, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu book value per Share.
Book value per saham diperoleh dari total ekuitas perusahaan dibagi dengan jumlah saham yang beredar.
Book Value Per Share = Ekuitas/Jumlah lembar saham yang beredar
Misalnya, sebuah perusahaan memiliki ekuitas sebesar Rp1 triliun dan jumlah saham beredar sebanyak 1 miliar lembar.
Book Value Per Share = 1T/1M = 1000
Maka nilai buku per sahamnya adalah Rp1.000.
Jika harga saham di pasar saat ini berada di Rp500 per lembar, artinya saham tersebut diperdagangkan sekitar 50% di bawah nilai bukunya. Secara perhitungan, PBV-nya adalah:
PBV = 500 / 1.000 = 0,5
Itulah sebabnya PBV di bawah 1 sering dianggap mencerminkan valuasi yang tergolong diskon.
Namun, PBV rendah tidak selalu berarti saham tersebut benar-benar murah. Ada beberapa kondisi yang sering membuat pasar memberi valuasi rendah, di antaranya:
1) Kinerja bisnis sedang melemah
Penurunan laba, margin yang tergerus, atau pendapatan yang stagnan membuat pasar ragu terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan di masa depan.
2) ROE rendah atau tidak konsisten
Ekuitas besar tetapi tidak mampu menghasilkan laba yang sepadan, menandakan modal belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga nilai bukunya kurang “bernilai” secara ekonomi.
3) Aset perusahaan kurang produktif
Banyak aset tercatat di neraca, namun tidak menghasilkan arus kas yang kuat. Secara buku terlihat besar, tetapi secara bisnis kurang efektif.
4) Prospek pertumbuhan terbatas
Perusahaan berada di industri matang atau pertumbuhannya lambat, sehingga pasar tidak bersedia membayar mahal meskipun book valuenya tinggi.
5) Risiko bisnis atau industri yang tinggi
Ketergantungan pada regulasi, fluktuasi harga komoditas, atau persaingan ketat membuat investor meminta “diskon risiko”.
Karena itu, PBV sebaiknya dibaca sebagai pintu awal analisis, bukan kesimpulan akhir.
Masih banyak logika valuasi sederhana seperti ini yang terlihat sepele, tapi sering menentukan hasil investasi dalam jangka panjang.
Not Financial Advice, DYOR.
$BBNI $ADRO
