imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

COMMUNICATION SERVICE INDUSTRY - Series 2: Telekomunikasi Selular
$TLKM, $WIFI, $INET

Telekomunikasi seluler secara harfiah merupakan sistem komunikasi nirkabel yang memungkin perangkat mobile seperti smartphone, Handphone, tablet untuk berkomunikasi dengan perangkat lain menggunakan gelombang radio. Mengapa disebut selular? Karena wilayah lananan dibagi menjadi sel-sel (cells) kecil yang masing-masing dilayani oleh BTS (Base transceiver Station). Ketika bergerak dari satu tempat ke tempat lain, perangkat secara otomatis beralih ke sel lain dengan syarat masih dalam jangkauan jaringan. Lihat Gambar 1.

Lalu bagaimana cara kerja telekomunikasi selular? Oke, pertama kita mulai dari perangkat mobile. 1) Ketika kita melakukan panggilan telepon selular, suara kita akan diterima oleh mikrofon pada perangkat mobile dan mengubah suara menjadi sinyal digital lalu ditransmisikan menjadi gelombang elektromagnetik ke BTS terdekat. 2) BTS ini kemudian mengubah pulse untuk dikirim ke BTS yang paling dekat dengan perangkat tujuan. 3) BTS penerima ini kemudian mengubah pulse menjadi gelombang elektromagnetik dan dipancarkan ke perangkat mobile tujuan. Perlu diingat, perangkat mobile harus dilengkapi oleh SIM card (subscriber identity module) yang berisi informasi identitas (nomor telepon, data pelanggan, layanan, lokasi MSC) untuk terhubung ke telekomunikasi selular. Selain itu koneksi antar BTS bisa melalui kabel serat optic (komunikasinya lewat pulse) dan bisa juga melalui gelombang radio microwave yang nanti komunikasi dalam bentuk gelombang micro. Saat ini koneksi antar BTS lebih umum dan cepat menggunakan kabel serat optic.

Tapi pertanyaannya, bagaimana BTS terdekat ini bisa mengenali dan mengantarkan pulse/gelombang micro ke BTS tujuan? Proses ini terjadi pada MSC (Mobile Switching Center). Disini MSC akan mengetahui BTS mana yang terdekat dengan lokasi perangkat mobile kita dan dimana Lokasi BTS terdekat dari perangkat mobile tujuan. Lihat Gambar 2. MSC ini mengcover beberapa BTS dalam suatu regional tertentu. Selain itu MSC ini memiliki fungsi yang banyak seperti interkoneksi ke BTS PTSN (telfon rumah), meneruskan ke SMSc untuk pengiriman SMS, dan pengiriman data informasi pelanggan ke HLR, VLR, AuC, EIR. Ini semua kita sebut sebagai Core Network.

Dari sini kita dapat kesimpulan, jaringan telekomunikasi selular dapat terjadi karena ada:
1) Perangkat mobile
2) SIM Card
3) Infrastruktur BTS
4) Infrastruktur kabel fiber optic atau microwave (backhaul)
5) Infrastruktur MSC dan Core Network lainnya
6) Jika telekomunikasinya lewat data (koneksi internet), maka diperlukan SGSN & GGSN (2G/3G) atau EPC (4G).

Saya kelupaan satu hal. Telekomunikasi seluler seperti ini menyediakan komunikasi untuk ratusan juta orang, maka spektrum frekuensi (lihat gambar 3 & 4) yang merupakan media rambat komunikasi selular ini harus diatur oleh regulator. Tujuannya apa? Pertama agar tidak terjadi interferensi antar banyak BTS/area. Kedua, jika semua bisa pakai spektrum bebas tanpa koordinasi, risiko tabrakan sinyal & gangguan layanan jadi sangat tinggi. Untuk itu, regulator biasanya memberikan sewa atau lisensi atas penggunaan spektrum ini dalam periode waktu tertentu.

Semua hal ini mulai dari poin 2 sampai 6, dioperasikan oleh OPERATOR SELULER. Operator seluler inilah yang membangun infrastruktur jaringan, mengelola spektrum frekuensi, mengelola interkoneksi dan memberikan layanan telekomunikasi ke pelanggan lewat dengan menghitung pemakaian. Contoh Operator seluler di Indonesia yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, T-Mobile, AT&T, Verizon. Nanti jangan bingung juga dengan ISP (internet service provider) dan Operator Fixed Line ya.
Terima Kasih.

Read more...

1/4

testestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy