$ERAL mungkin bukan saham yang cocok untuk semua orang—terutama bagi mereka yang tidak sabar melihat bisnis ritel bertransformasi pelan tapi konsisten. Perusahaan ini tidak menjanjikan lonjakan instan, tidak ramai digoreng isu, dan kinerjanya lebih banyak dibangun dari ekspansi jaringan, penguatan brand global, serta perbaikan fundamental yang sering luput dari perhatian pasar. Jadi wajar bila sebagian investor memilih melewatkannya. Namun justru di titik ketika saham terlihat “membosankan”, valuasi belum sepenuhnya mencerminkan potensi pertumbuhan jangka menengah, dan sentimen masih dingin, di situlah biasanya pasar memberi kesempatan bagi mereka yang berani berpikir berbeda. Jika Anda mencari saham yang harus dibeli karena sedang ramai, ERAL memang sebaiknya dihindari—tetapi bila Anda nyaman masuk saat orang lain ragu, saham ini layak diperhatikan.
$ERAA $BUMI
