Tentang Media Bayaran
Dalam beberapa bulan terakhir, terdapat dua saham yg di Pom Pom secara masif. Dan akhirnya di dump dengan sadis. Banyak investor ritel cuman bisa menangis karena nyangkut
$DADA dan $PURI
Saham gorengan semacam ini butuh media, bandar butuh media yang bisa dibayar, mereka butuh penulis yg rela mengotori tangan mereka untuk membuat tulisan yang heboh dan membuat para retail berbondong bondong pengen beli sahamnya.
Saya melihat sebuah kesamaan dari fenomena gorengan Saham PURI dan DADA
1. Media yang dipakai untuk menggoreng adalah Neraca dot id (Cek Gambar 1-2)
2. Penulis beritanya pun sama yakni: Ahmad Nabhani dan Mohar Syarif (Cek Gambar 3-5)
Sebuah kebetulan? Tentu tidak. Artinya bandarnya pun sama.
Mulai sekarang, Blacklist nama kedua penulis diatas dan blacklist Neraca co id dari daftar bacaan anda. Sudah jelas mereka tidak netral dan tidak punya integritas. Setiap berita yg keluar dari tulisan mereka atau dengan nama penulis tersebut, jangan pernah sedikitpun percaya.
Bandar punya uang untuk membayar media mana pun dan penulis siapapun. Berita gorengan saham bisa muncul dari media mana saja dan nama penulis berita bisa berganti ganti.
Pada Akhirnya, yang harus lebih sadar adalah ritel. Jangan pernah percaya dengan sesuatu yg too good to be true, jangan pengen cepet kaya di saham dengan masuk saham gorengan.
Be Smart Guys!
$WIFI
1/6





