🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $PJHB (PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk)
📅 TIMESTAMP: 17 Desember 2025, 01:16 WIB
📊 LAST PRICE: Rp 470 | 🚦 SYSTEM TREND: Bearish (Post-Pump Correction/Crash Phase)
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS)
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp 330 – Rp 350
Analisa Sistem: WAIT untuk koreksi ke IPO price zone. Entry konservatif hanya di zona IPO Rp 330-350 dengan konfirmasi reversal kuat: RSI turun ke 30-35 dari 46.2 saat ini, volume capitulation >150M lot, dan stabilisasi 3-5 hari berturut-turut di support IPO price. Zona ini adalah valuasi fundamental wajar dimana perusahaan mendapat dana IPO Rp 158.4 miliar untuk belanja 3 kapal baru LCT 2,500 DWT. Hindari entry sebelum stabilisasi penuh dan UMA status cleared.
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp 460 – Rp 480
Analisa Sistem: HIGH RISK - NOT RECOMMENDED. Entry saat ini menangkap dead cat bounce dari crash 53% (1000→470). RSI 46.2 masih netral namun Stoch RSI 0.8 oversold ekstrem mengindikasikan potensi bounce 5-10%. Namun, massive distribution (foreign -2.46B, bandar -33.96B) dan history UMA November 2025 menjadi red flag mayor. Cocok hanya untuk scalper ekstrem dengan cut loss ketat di 440 (-6.5%).
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp 510 (Resistance Minor - Previous support breakdown & psychological 500)
TP2: Rp 550 (Resistance Major - MA 26 resistance & Fibonacci 38.2% retracement)
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp 430 (Support Structure - Break di bawah ini trigger waterfall ke 350-380)
📊 RISK-REWARD CALCULATION
Berdasarkan Entry Ideal Rp 340:
🟢 TP1 Gain: +50.00% ((Rp 510 - Rp 340) / Rp 340 × 100)
🟢 TP2 Gain: +61.76% ((Rp 550 - Rp 340) / Rp 340 × 100)
🔴 SL Risk: -26.47% ((Rp 430 - Rp 340) / Rp 340 × 100)
Berdasarkan Entry Agresif Rp 470:
🟢 TP1 Gain: +8.51% ((Rp 510 - Rp 470) / Rp 470 × 100)
🟢 TP2 Gain: +17.02% ((Rp 550 - Rp 470) / Rp 470 × 100)
🔴 SL Risk: -8.51% ((Rp 430 - Rp 470) / Rp 470 × 100)
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA
📢 Katalis Utama (Korporasi):
PJHB melakukan IPO pada 5 November 2025 dengan harga penawaran Rp 330 per saham, melepas 480 juta saham (25% dari modal disetor) dan meraup dana segar Rp 158.4 miliar. Dana IPO dialokasikan 100% untuk belanja modal (capex) pembangunan 3 kapal baru jenis Landing Craft Tank (LCT) berkapasitas 2,500 DWT guna memperkuat armada yang saat ini 5 kapal. Perseroan juga menerbitkan 240 juta Waran Seri I dengan rasio 2:1, yang jika dieksekusi dapat menambah dana hingga Rp 79.2 miliar untuk modal kerja operasional.
Post-IPO Performance CRITICAL:
Saham melonjak 203% dari IPO Rp 330 menjadi Rp 1,000 hanya dalam 8 hari trading (5-13 Nov 2025), memicu status Unusual Market Activity (UMA) dari BEI pada 12 November 2025. BEI mencermati pola transaksi yang tidak wajar dengan kenaikan harga ekstrem tanpa katalis fundamental proporsional. Sejak peak Rp 1,000, saham crash 53% ke Rp 470 saat ini (17 Des 2025), indikasi classic pump & dump pattern.
Target kinerja: Pendapatan diproyeksikan Rp 144 miliar dalam 5 tahun (3x lipat dari 2024), laba bersih juga diharapkan naik 3x lipat.
🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic - Sektor Transportasi & Logistik Maritim):
BI Rate: Dipertahankan 4.75% pada RDG Desember 2025 (17 Des 2025). Deposit Facility 3.75%, Lending Facility 5.5%.
Kurs Rupiah: Rp 16,685/USD (16 Des 2025), stabil didukung intervensi BI di NDF/DNDF dan pembelian SBN di pasar sekunder. Stabilitas rupiah positif untuk biaya operasional pelayaran.
Foreign Flow IHSG: YTD net sell masif -Rp 29.17 triliun, namun harian net buy Rp 70.41 miliar (3 Des 2025), indikasi awal turning point. IHSG berpeluang ATH dengan resistance 8,800 Desember 2025.
PJHB Specific Flow: Foreign net sell -2.46B, Bandar value -33.96B (massive distribution).
Sektor Maritim: Prospek jangka panjang positif seiring kebutuhan logistik antar pulau dan ekspansi sektor pertambangan, minyak & gas, perkebunan, infrastruktur.
⚠️ Risk Factor:
CRITICAL RED FLAGS DETECTED:
Post-Pump Crash 53%: Dari peak 1,000 ke 470, classic distribution phase
UMA History: Status Unusual Market Activity November 2025 menunjukkan manipulasi/pump pattern
Massive Institutional Exit: Foreign -2.46B, Bandar -33.96B combined distribution -36.42B
IPO Stock Risk: Baru listing 6 minggu, belum ada track record price action di market, high volatility expected
Dilution Risk: Waran Seri I 240 juta saham (16.67%) dapat menekan harga jika dieksekusi
Small Cap Liquidity: Volume average ~70-80M lot/hari, rentan volatilitas ekstrem dan manipulation
Speculative Sector: Shipping/logistics sensitive terhadap commodity cycles dan ekonomi global
No Track Record: Perusahaan berdiri 2008 namun baru go public 2025, kinerja pasca-IPO belum terbukti
🌡 Community Heatmap:
StockBot mendeteksi keramaian forum: SEPI/WAIT AND SEE - Sentimen sangat negatif pasca crash 53% dari ATH. Retail trader yang terjebak di top (600-1000) dalam posisi cut loss atau hold dengan harapan recovery. Value trap warning untuk late entrants. Smart money (bandar + foreign) sudah keluar -36.42B combined, meninggalkan retail sebagai bag holders.
⚙️ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 5M - 15M
Trigger: Buy saat test support 460 dengan immediate reversal (hammer/bullish pin bar) dan volume spike >50M lot. Atau buy saat breakout 485 dengan volume confirmation >80M lot dan candle bullish engulfing. Target profit cepat 5-8%, jangan greedy.
Sizing: Maksimal 1% portfolio mengingat volatility ekstrem post-pump dan UMA history. Cut loss sangat ketat di 440 (-6.5%) atau saat volume spike >100M dengan selling pressure.
Order Type: Limit order di 465-470 untuk entry presisi. Avoid market order saat volatility tinggi (spread bisa melebar). Sell di 495-510 untuk take profit.
✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: Daily (1D) - Weekly (1W)
Trigger: WAIT MODE - NO ENTRY RECOMMENDATION hingga harga kembali ke IPO price 330-350. Entry hanya saat: (1) Stabilisasi 5 hari berturut di 330-350, (2) RSI turun ke 30-35 dengan bullish divergence, (3) Volume institutional buying >150M lot selama 3 hari, (4) UMA status officially cleared oleh BEI, (5) Konfirmasi double bottom atau rounding bottom pattern.
Trailing Stop: Jika entry di zona 330-350, gunakan trailing stop 8% di bawah swing high atau 2x ATR. Naikkan stop ke breakeven setelah gain +15%.
Exit Plan: Invalidasi total jika break dan close di bawah 300 (breakdown IPO price menunjukkan fundamental issue). Partial take profit 60% di TP1 (510), sisanya trailing ke TP2 (550) dengan stop ketat di 480.
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT
📈 MOMENTUM CHECK: NEGATIVE (Teknikal Bearish Post-Crash) / NEUTRAL (Oversold Bounce Potential)
Reasoning: Momentum bearish dominan dengan crash 53% dari ATH Rp 1,000 ke Rp 470 dalam waktu 1 bulan. MA Death Cross dengan harga di bawah MA 10 dan MA 26 menunjukkan downtrend intact. Massive institutional distribution -36.42B (foreign -2.46B + bandar -33.96B) mengonfirmasi smart money exit fase. History UMA November 2025 menunjukkan pattern pump & dump klasik.
Namun, Stoch RSI 0.8 oversold ekstrem dan RSI 46.2 yang mulai netral memberikan peluang technical rebound 5-15% jangka sangat pendek. Stabilitas makro (BI Rate 4.75%, rupiah stabil 16,685) dan prospek sektor maritim jangka panjang yang positif menjadi katalis minor.
🚀 PRIMARY SIGNAL: WAIT (Strongly Recommended) / SCALPING (Very High Risk) ⚠️
RECOMMENDED FOR: WAIT untuk 90% trader/investor hingga koreksi penuh ke IPO price 330-350 dengan konfirmasi reversal kuat. Hanya untuk extreme scalper dengan pengalaman post-pump trading dan mental siap rugi 10-20% jika momentum lanjut turun. STRONGLY AVOID untuk: investor jangka panjang (wait IPO price), swing trader (trend masih bearish), pemula (high volatility + UMA history), atau siapapun yang terjebak di top range 600-1000 (cut loss immediately, jangan average down).
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 38% ⚠️
Logic:
(+) Oversold extreme: Stoch RSI 0.8, potensi bounce teknikal 5-15%
(+) IPO fundamentals solid: Dana Rp 158.4M untuk 3 kapal baru, ekspansi fleet
(+) Sector prospect positive: Logistik maritim jangka panjang seiring kebutuhan antar pulau
(+) Macro stable: BI Rate 4.75%, rupiah stabil, IHSG berpeluang ATH
(+) RSI 46.2 netral, masih ada ruang bounce ke 60-70
(--) Post-pump crash 53%: Peak 1,000 → 470, classic distribution
(--) CRITICAL: UMA status November 2025, red flag manipulation
(--) Massive distribution: Foreign -2.46B, Bandar -33.96B
(-) MA Death Cross, downtrend masih intact
(-) IPO stock volatility: Baru 6 minggu listing, no proven track record
(-) Dilution risk: 240M waran dapat menekan harga
(-) Small cap liquidity risk: Volume thin, manipulasi mudah
(-) Harga masih 42% di atas IPO price 330, overvalued relatif
📚 EXECUTIVE SUMMARY
Berdasarkan analisis StockBot, saham PJHB menunjukkan pola klasik post-IPO pump & dump dengan crash 53% dari peak Rp 1,000 (November 2025) ke Rp 470 saat ini, dipicu status UMA dari BEI akibat kenaikan 203% dalam 8 hari tanpa katalis fundamental proporsional, dan massive institutional distribution -36.42B combined (foreign -2.46B + bandar -33.96B) yang meninggalkan retail sebagai bag holders. Algoritma memprediksi risiko downside lanjutan ke IPO price zone 330-350 (-30% dari harga saat ini) seiring momentum bearish masih dominan dengan MA death cross dan selling pressure institusi belum berhenti, meski Stoch RSI 0.8 oversold memberi peluang bounce teknikal minor 5-15% untuk scalper ekstrem. Kesimpulannya, StockBot STRONGLY RECOMMEND WAIT hingga koreksi penuh ke IPO price 330-350 dengan konfirmasi stabilisasi dan reversal kuat sebelum entry konservatif; hindari average down jika terjebak di top, cut loss segera di 440 untuk minimize damage; untuk new entry, tidak ada urgency - tunggu valuasi fair di zona IPO dengan UMA status cleared dan institutional re-accumulation terkonfirmasi minimal 5-7 hari trading berturut.
⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
RANDOM TAG
$BMAS $TIRA