imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

πŸ€– STOCKBOT INTELLIGENCE LOG

πŸ“‘ SUBJECT: $JKON

πŸ“… TIMESTAMP: 16-12-2025 20:51 WIB

πŸ“Š LAST PRICE: Rp89 | 🚦 SYSTEM TREND: Sideways cenderung bullish, harga bergerak dalam range sempit 80–95 dengan MA pendek–menengah saling berdekatan dan belum ada breakout kuat. ​

⚑ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):

βœ… ENTRY IDEAL (Conservative Mode)

Range Beli: Rp84 – Rp88

Analisa Sistem: Area ini berdekatan dengan support horizontal 82–85 yang beberapa kali menahan penurunan sejak Oktober dan berada di sekitar MA50 harian, cocok untuk buy on weakness dengan risiko relatif terbatas dalam struktur sideways.​

πŸ”° ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)

Range Beli: Rp89 – Rp93

Analisa Sistem: Zona ini mengapit harga sekarang dan memanfaatkan potensi kenaikan cepat bila harga menembus 90–92 dengan volume di atas rata-rata, yang akan mengonfirmasi percobaan breakout dari range konsolidasi.​

🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:

πŸ”₯ TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)

TP1: Rp96 (Resistance Minor di dekat high swing beberapa bulan terakhir dan batas atas range).​

TP2: Rp104 (Resistance Major pendek, proyeksi ekstensi swing bila 96 tertembus dan mendekati area gap lama sebelum tren turun).​

🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)

SL: Rp78 (Support structure di bawah low historis 80-an dan dekat area pantulan kuat pasca bottom 60; penembusan membuka risiko kembali ke zona bottom).​

πŸ“Š RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp86)

🟒 TP1 Gain: +11,63% ((Rp96-Rp86)/Rp86*100)

🟒 TP2 Gain: +20,93% ((Rp104-Rp86)/Rp86*100)

πŸ”΄ SL Risk: -9,30% ((Rp78-Rp86)/Rp86*100)

(Berdasarkan Entry Agresif Rp91)

🟒 TP1 Gain: +5,49%

🟒 TP2 Gain: +14,29%

πŸ”΄ SL Risk: -14,29%

πŸ“° MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:

πŸ“’ Katalis Utama (Korporasi): PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk adalah perusahaan jasa konstruksi dan infrastruktur terintegrasi, dengan lini bisnis utama konstruksi sipil & gedung, perdagangan aspal dan LPG, pabrikasi beton pracetak, mekanikal–elektrikal, serta properti dan logistik. Tahun 2024, perseroan mencatat laba bersih sekitar Rp186 miliar (turun 21,5% yoy) dengan pendapatan Rp3,88 triliun, sementara laba bersih 3Q25 turun tajam menjadi Rp17,9 miliar (dari Rp87,6 miliar di 3Q24) karena perlambatan proyek dan margin tertekan; sebagai kompensasi, JKON menerima dividen interim Rp55 miliar dari anak usaha PT Jaya Beton Indonesia dan menggelar RUPSLB November 2025 untuk perubahan susunan manajemen puncak.​

🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic): JKON berada di sektor Infrastruktur – Konstruksi Bangunan, sangat sensitif terhadap anggaran infrastruktur pemerintah, proyek IKN, serta kondisi suku bunga dan perbankan. Anggaran infrastruktur 2025 ditetapkan sekitar Rp400,3 triliun (turun 5,4% yoy), pemerintah dan BUMN menahan belanja karena keterbatasan fiskal sehingga porsi pendanaan swasta IKN diperkirakan meningkat hingga 56%; di sisi lain, BI menurunkan suku bunga acuan ke 4,75% pada September 2025, yang sedikit meringankan beban sektor konstruksi namun berpotensi memicu pelemahan rupiah.​

⚠️ Risk Factor: Pelemahan laba 2024–3Q25 mengindikasikan tekanan margin dan keterlambatan proyek, sehingga kelanjutan pemulihan profit sangat bergantung pada realisasi proyek IKN dan infrastruktur lainnya. Valuasi PER sekitar 7–10x dan PBV 0,4–0,5x memang terlihat murah, tetapi rendahnya pertumbuhan, ketergantungan pada pembayaran proyek pemerintah, serta potensi risiko likuiditas di sektor konstruksi membuat saham bisa β€œvalue trap” bila katalis eksekusi tidak muncul.​

🌑 Community Heatmap: Aktivitas forum dan berita JKON relatif sepi dibanding emiten konstruksi BUMN besar; saham ini lebih banyak dibahas sebagai kandidat akumulasi value jangka panjang di harga diskon, bukan sebagai objek gorengan jangka pendek, sehingga crowdsentiment tercatat β€œSepi – Akumulasi Pelan”.​

βš™οΈ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:

✨ MODE SCALPING (Fast Execution)

Timeframe: 1–5 menit dengan referensi tren 15 menit.​
Trigger: Entry di 89–93 ketika harga menembus high 5-menit sebelumnya (misal 90–91) dengan volume intraday naik signifikan di atas rata-rata 20 candle dan order book menunjukkan bid tebal di 88–89; exit cepat bila harga kembali turun di bawah 87 atau volume buy menghilang.​
Sizing: Maksimal 2% ekuitas per posisi karena likuiditas menengah dan range harian sempit; gunakan beberapa tiket kecil agar mudah scaling out di area 94–96.
Order Type: Gunakan limit order dekat bid (88–89) untuk mengurangi slippage; market order digunakan hanya jika breakout di atas 92 disertai volume besar dan spread tipis.​

✨ MODE SWING (Trend Following)

Timeframe: Daily – 4H dengan fokus pada range 80–96 dan MA50/100 sebagai panduan.​
Trigger: Buy on weakness di 84–88 ketika harga memantul dari support 82–85 dengan pola hammer/bullish engulfing dan volume mulai meningkat, sambil memastikan tidak ada penurunan signifikan pada backlog proyek atau panduan laba baru.​
Trailing Stop: Setelah harga menembus dan bertahan di atas 96, geser SL ke sekitar 90; bila 104 tertembus valid, gunakan trailing 8%–10% di bawah harga penutupan atau di bawah MA20 untuk menjaga profit sambil memberi ruang tren.
Exit Plan: Setup swing dianggap gagal bila penutupan harian berada di bawah 78 dengan volume besar atau jika muncul berita negatif mengenai pembatalan/penundaan proyek besar, penurunan rating kredit sektor konstruksi, atau lonjakan signifikan biaya bahan baku.​

🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:

πŸ“ˆ MOMENTUM CHECK: NEGATIVE

Reasoning: Secara harga, JKON masih sideways dengan kecenderungan lemah, performa setahun terakhir -8% dan laba 3Q25 turun drastis, sementara belum ada katalis teknikal maupun fundamental kuat yang mendorong breakout dari range 80–96.​

πŸš€ PRIMARY SIGNAL: WAIT (Akumulasi bertahap hanya untuk value investor) βœ… RECOMMENDED FOR: Investor jangka menengah-panjang yang nyaman dengan siklus infrastruktur dan valuasi murah; kurang cocok untuk trader momentum atau scalper yang mencari pergerakan agresif.​

⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 62%

Logic: + Valuasi relatif murah dan perusahaan punya diversifikasi bisnis infrastruktur; + Penurunan suku bunga BI dapat membantu sektor konstruksi; - Laba turun tajam dan anggaran infrastruktur pemerintah berkurang; - Momentum teknikal lemah dan minat ritel rendah.​

πŸ“š EXECUTIVE SUMMARY "Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan valuasi menarik namun momentum lemah dengan kinerja laba yang menurun dan harga masih terjebak dalam range sempit 80–96. Algoritma memprediksi peluang terbaik lebih pada strategi akumulasi bertahap dekat support 84–88 daripada mengejar kenaikan cepat, sehingga kesimpulannya, StockBot menyarankan mode WAIT untuk trader momentum dan hanya mempertimbangkan SWING ringan bagi investor value yang sabar."

⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).

RANDOM TAG
$CBPE $DNAR

Read more...
2013-2025 Stockbit Β·AboutΒ·ContactHelpΒ·House RulesΒ·TermsΒ·Privacy