imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DEWA (Darma Henwa Tbk)
Tanggal Analisis: 16-12-2025 | Harga Saat Ini: Rp540

​🔍 SYSTEM SCAN: MARKET INTELLIGENCE
​1. Analisa Struktur Chart (Technical):
​Trend Status: Uptrend Slowing Down / Consolidation. Harga bergerak sideways ketat di rentang 535-545 setelah reli sebelumnya. Candlestick terakhir menunjukkan keraguan pasar (Doji/Spinning Top).

​Support & Resistance:
​Resistance Kunci: Rp545 (Minor Hurdle) dan Rp555 (Recent High).
​Support Kuat: Rp535 (Support Psikologis & Orderbook Wall) dan Rp530.

​Indikator:
​MACD: Garis MACD dan Signal mulai menyempit (converging) di area positif, indikasi momentum bullish mulai melemah.

​Moving Average: Harga masih bertahan di atas garis MA jangka pendek, menjaga struktur tren minor tetap utuh.

​2. Bandarmology (Flow Analysis):
​Status: DISTRIBUSI (Selling Pressure Detected).
​Top Buyer: Broker XL (Net Buy Rp18.4B @ Avg 541) dan TP (Rp13.7B @ Avg 542). Pembeli mencoba menahan harga di atas 540.

​Top Seller: Broker CC (Net Sell Rp41.7B @ Avg 539) dan AK (Rp32.5B @ Avg 540).

​Insight Flow: Terjadi "Perang Gajah". Tekanan jual dari CC sangat masif (Rp41.7B) dan dilakukan dengan "Hajar Kiri" (Selling at Bid) di harga 539, di bawah harga pasar saat ini. Ini sinyal waspada bahwa ada Big Player yang sedang exit secara agresif meskipun ada pihak lain (XL) yang menampung.

​3. Orderbook Analysis (Tape Reading):
​Bid Side (Support): Terdapat "Tembok Beton" di Rp535 (244.670 lot) dan Rp530 (243.205 lot). Dalam psikologi pasar, tembok bid yang terlalu tebal seringkali dipasang untuk memancing ritel masuk di harga atasnya (540), atau sebagai cushion sementara sebelum diguyur.

​Ask Side (Resistance): Offer di 545 relatif tipis (49.940 lot) dibandingkan Bid. Ini bisa menjadi jebakan; terlihat mudah naik, namun tekanan jual tersembunyi (hidden selling) bisa muncul kapan saja.

​✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
​Range Beli: Rp530 – Rp535
​Analisa Sistem: Memanfaatkan area "Tembok Bid" tebal sebagai area pantulan teknikal. Entry dilakukan hanya jika harga menyentuh 530-535 dan tidak langsung jebol dengan volume tinggi.

​✅ ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
​Range Beli: Rp540 (Harga Pasar Saat Ini)
​Analisa Sistem: Spekulasi bahwa buyer (XL/TP) akan memenangkan pertarungan melawan seller (CC) dan menjaga harga tetap di atas 540. Memerlukan monitoring ketat karena risiko guyuran tinggi.

​💸 Take Profit (TP1)
​Target: Rp550
​Rumus: ((550 - 540) / 540) * 100 = +1.85% (Scalping Range)

​💸 Take Profit (TP2)
​Target: Rp560
​Rumus: ((560 - 540) / 540) * 100 = +3.70%

​❎ Stop Loss (SL)
​Level: < Rp525
​Rumus: ((525 - 540) / 540) * 100 = -2.78%
​Logic: Jika tembok bid 530 jebol, struktur support runtuh dan harga berpotensi meluncur ke 500-510.

​📊 KATALIS & KONTEKS (Smart Sector Detection)
​1. Katalis Utama (Korporasi):
​Belum ada Keterbukaan Informasi material terbaru yang spesifik dari DEWA hari ini.

​Sentimen pergerakan saham Grup Bakrie (BUMI, BRMS) seringkali berkorelasi. Jika BUMI bergerak positif, DEWA cenderung mengekor sebagai laggard.

​2. Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):
​Sektor: Jasa Pertambangan (Mining Services).

​Harga Komoditas: Harga batubara dunia (Newcastle) stabil karena permintaan musim dingin (Winter Season), memberikan sentimen netral-positif bagi kontraktor tambang.

​Arus Dana: Terdeteksi dominasi penjualan institusi lokal (Broker CC & AK) yang mengalahkan akumulasi asing/lokal lainnya pada data transaksi terakhir.

​📉 RISK-REWARD & METRICS
​Risk-Reward Ratio: 1 : 1.3 (Risk 2.78% vs Reward 3.70% ke TP2).

​Kondisi Timeframe:
​5m/15m (Intraday): Choppy / Volatil. Pertarungan Buyer vs Seller sangat intens.

​Daily: Uptrend tapi rawan koreksi (Overbought RSI mulai terlihat flat).

​Strategi: High Risk Scalping. Tidak disarankan untuk Swing panjang saat ini karena adanya distribusi besar dari Broker CC.

​⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 60%
​Logic: +Struktur Chart masih di atas MA, +Ada Tembok Support tebal di 530.

​Negative Factors: -Distribusi Masif dari Broker CC (Net Sell > Net Buy Top 1), -Indikasi "Fake Wall" di Bid, -Risk/Reward ratio sempit.

​💬 ANALISA LANJUTAN (Q&A)
​1. Validasi Level Kunci:
​Level Entry Ideal (530-535) sangat valid secara visual Orderbook (hampir 500.000 lot menahan di area tersebut). Namun, level ini berisiko menjadi "Exit Liquidity" bagi Big Player jika mereka memutuskan untuk Hajar Kiri sampai habis.

​Resistance 545-550 adalah level psikologis. Penembusan area ini membutuhkan volume beli >50B untuk melawan tekanan jual CC.

​2. Evaluasi Risiko:
​Skenario Terburuk Entry Agresif (540): Broker CC terus membuang barang di 539-540, menghabiskan tenaga Buyer (XL). Jika Bid 535 dicabut atau dimakan habis, kepanikan ritel akan memicu panic selling.

​Risiko Terburuk: Jika SL 525 ditembus, downside risk terbuka lebar menuju area 500 (Fractal Support berikutnya). Risiko loss sekitar -7% sampai -8%.

​3. Kesesuaian Strategi:
​Mengingat Heavy Distribution dari broker CC, strategi Scalping Cepat (Hit and Run) jauh lebih optimal dibanding Swing.

Manfaatkan volatilitas 1-3 tick (misal beli 535 jual 540/545).

Jangan hold terlalu lama jika harga tidak segera breakout 545.

​✅ REKOMENDASI AKSI (Growing AI Verdict)
​"WAIT AND SEE di 530 atau SCALPING ONLY."
Data Bandarmology menunjukkan sinyal bahaya (Distribusi CC > Akumulasi XL). Jangan agresif masuk di 540.

​Best Scenario: Antri beli (Buy Limit) di Rp531-532 (satu tick di atas tembok 530), jual cepat di 540-545.

​Warning: Jika total lot di Offer 540-545 tiba-tiba menebal melebihi Bid, segera keluar (Abort Mission).

*Disclamer on
Bukan ajakan Jual atau beli
DYOR
Random tag
$SSTM $LABA

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy