imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🪙 BMRI Bank Only Nov–2025: Kredit Terakselerasi, Opex Mulai Ternormalisasi

Bank Mandiri ($BMRI) mencatatkan laba bersih bank only sebesar 5,3 triliun rupiah pada November 2025 (+28% YoY, +29% MoM). Hasil ini membuat laba bersih bank only selama 11M25 mencapai 44,1 triliun rupiah (-6% YoY), setara 87% estimasi 2025F konsolidasi konsensus (vs. 11M24: 85% realisasi konsolidasi 2024). Laba bersih bulanan pada November 2025 pulih signifikan dan menjadi laba bersih tertinggi dalam 12 bulan terakhir, didorong oleh: 1) pembalikan beban provisi; 2) mulai normalnya pertumbuhan opex; dan 3) masih kuatnya Non–Interest Income.

• Pertumbuhan Kredit Terakselerasi, tapi NIM Tergolong Rendah

Pertumbuhan kredit per November 2025 melonjak ke level +13% YoY, dibandingkan +11% YoY per Oktober 2025 dan +11% YoY per Agustus 2025 (sebelum injeksi likuiditas dari pemerintah). Likuiditas juga terus melonggar, terefleksi pada peningkatan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi +16% YoY per November 2025 (vs. Oktober 2025: +15% YoY, Agustus 2025: +10% YoY). Meski pertumbuhan kredit juga meningkat, secara relatif kenaikan likuiditas masih lebih banyak mengalir ke ‘earnings asset’ lain. Dinamika asset mix tersebut — dan kenaikan DPK yang didorong ‘Time Deposits’ — membuat rata–rata Net Interest Margin relatif rendah selama Oktober–November 2025 di level 4,44% (vs. 9M25: 4,58%). Tantangan pada margin sendiri menjadi salah satu hal yang di–highlight oleh manajemen BMRI dalam earnings call 3Q25.

• Opex Mulai Ternormalisasi, Pembalikan Beban Provisi

Pre–Provision Operating Profit tumbuh cukup solid +10% YoY pada November 2025 (vs. 11M25: -9% YoY), didorong masih kuatnya pertumbuhan Non–Interest Income menjadi +24% YoY (vs. 11M25: +12% YoY) dan mulai ternomalisasinya kenaikan opex yang berada di level +9% YoY (vs. 11M25: +37% YoY). Mulai ternomalisasinya kenaikan opex ini sejalan dengan guidance yang diberikan manajemen bahwa opex akan relatif flat pada 2026F, setelah naik signifikan pada 2025. Dari aspek positif lain, BMRI membukukan pembalikan beban provisi pada November 2025 sebesar 540 miliar rupiah atau -0,5% secara Cost of Credit (CoC). Dengan demikian, CoC terus menunjukkan tren penurunan dalam 4 bulan terakhir atau sejak Agustus 2025.

🔑 Key Takeaway

Pemulihan kinerja pada November 2025 menjadi titik terang bagi BMRI, setelah hampir sepanjang 2025 pertumbuhan laba bersih perseroan berada di area negatif. Dengan tren opex dan beban provisi yang sudah berada di jalur yang positif serta kondisi likuiditas yang melonggar, kami menilai penyaluran kredit yang optimal menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan oleh investor.

Stockbit Snips 16 Desember 2025
https://cutt.ly/ztaiyi6f

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy