$APEX Mungkin ini jadi post pertama dan terakhir gua untuk menanggapi orang-orang asbun di SB. Entah apa yang menjadi penyebab terjadinya fenomena di forum SB yang selalu berulang dan terulang. Gua pake saham ini sebagai studi kasus, dimana sering kali sesama ritel mencoba untuk mematikan psikologi sesamanya. Hal yang sangat lumrah namun menurut gua jangan di normalisasi adalah tebar fear yang ntah apa untungnya untuk yang menebar fear.

1-2 hari sebelum saham ini naik oknum-oknum tebar fear ini dengan kesadaran penuh menulis "gas ndaaar", "masih akum ndarrrrr" (padahal posisi portofolionnya minus). Ketika sudah profit dia Take Profit dan share hasil profitnya kemudian dengan kesadaran penuh menulis besok arb. Lucu saja ibarat kemarin kita minta makan dengan 1 perusahaan namun ketika kita sudah exit kita berdoa agar sahamnya ARB (celaka).

Gua juga orang biasa yang kemampuan analisanya masih biasa aja ketika profit ya gua diem ketika loss ya gua diem juga. Mungkin tukang tebar fear ini secara etika dan etisnya perlu diperbaiki karena secara sadar ga sadar semua akan kembali ke dirilu sendiri.

Gua akan coba analisa saham ini supaya ga sama asbunnya dengan oknum-oknum tersebut. Saham APEX secara daily berhasil mantul dari SMA 20 dan berhasil close setara dengan SMA 10. Idealnya suatu saham bergerak mengikuti volumenya jika kondisi naik volume naik ketika turun volume turun (silahkan temen-temen liat sendiri bagaimana kondisi disaham temen masing masing). MACD saham ini di TF 1 Jam sudah golden cross. Akumulasi dari big money juga terlihat dari broksum. Apakah saham ini bakal naik? kalau berdasarkan teknikal iya. Apakah saham ini akan turun? kalau big money berkehendak mungkin saja. Apakah saham ini akan ARB? mungkin saja iya kita ga tau besok ada sentimen apa yang mungkin di respon pasar.

inti dari postingan gua ini adalah jangan di normalisasikan asbun, berdoa saham yang telah memberikan kita profit akan arb (dimana ada orang-orang yang udah nampung saham kalian), kalau kalian suka ya beli ngga ya diem aja. Kenapa gua gamau nulis target kenaikan atau penurunan? biar ga disangka gua pompom/nyangkut/apapunlah itu namanya.