imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MAIN $JPFA $CPIN

Chicken Supercycle

Industri perunggasan Indonesia telah mengalami fase oversupply berkepanjangan selama bertahun-tahun. Emiten perunggasan besar secara konsisten melakukan culling dan pengendalian suplai, namun hingga awal 2025 harga ayam tetap tertekan akibat melemahnya daya beli masyarakat dan pertumbuhan konsumsi yang hanya single digit per tahun.

Masuknya program MBG (Makan Bergizi Gratis) terlepas dari pro dan kontra kebijakannya berpotensi menciptakan perubahan struktural pada sisi permintaan industri ayam nasional. Dari perspektif investor, fokus utamanya bukan pada aspek kebijakan, melainkan pada implikasi ekonominya terhadap demand dan profitabilitas sektor.

MBG diperkirakan dapat meningkatkan konsumsi ayam nasional sekitar 10–20%, jauh melampaui tren historis pertumbuhan konsumsi ayam Indonesia yang berada di kisaran 3–4% per tahun. Dengan kata lain, pertumbuhan volume yang biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun berpotensi terjadi dalam waktu singkat, menciptakan structural demand shift alih-alih sekadar pemulihan siklikal.

Selain itu, program MBG dirancang sebagai kebijakan multi-tahun. Cakupan implementasi pada 2025 masih belum penuh, sehingga terdapat potensi peningkatan anggaran dan volume distribusi pada 2026 seiring perluasan penerima manfaat. Hal ini meningkatkan probabilitas bahwa lonjakan permintaan ayam bersifat berkelanjutan, bukan sementara.

Kondisi ini terjadi pada saat suplai industri relatif lebih terkendali setelah bertahun-tahun rasionalisasi. Kombinasi antara:

- Permintaan yang meningkat secara struktural, dan

- Suplai yang tidak lagi agresif berekspansi,

membuka peluang bagi emiten perunggasan terintegrasi seperti CPIN, JPFA, dan MAIN untuk memasuki fase chicken supercycle, di mana:

- Volume penjualan meningkat,

- Utilisasi kapasitas membaik,

- Operating leverage bekerja lebih optimal,

- Volatilitas laba berpotensi menurun.

Namun demikian, risiko tetap perlu dicermati, terutama:

Volatilitas harga pakan (jagung dan soybean meal) yang dapat menekan margin.

Risiko eksekusi MBG, termasuk konsistensi realisasi anggaran dan efektivitas distribusi di lapangan.

Program MBG berpotensi mengubah industri ayam Indonesia dari sektor yang siklikal dan ber-margin volatile menjadi policy-supported protein growth sector.

Jika implementasi berjalan sesuai desain, emiten perunggasan berpeluang mencetak kinerja operasional dan finansial yang superior dibandingkan siklus sebelumnya.

Salam Superchicken

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy