imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Saham $HEXA
1. Gambaran Umum
-Lini Usaha:
a. Hexindo menyediakan berbagai macam produk termasuk excavator, mini excavator, dump truck, bulldozer, motor grader, wheel loader dari merek-merek ternama seperti Hitachi, Bell, Dynapac, Foton dan Morooka.
b. Dalam rangka mewujudkan kepuasan pelanggan dalam layanan purna jual, Perseroan menjadikan ketersediaan suku cadang sebagai salah satu pilar utamanya. Perusahaan menyediakan lebih dari 88.000
item suku cadang yang didistribusikan melalui outlet-outlet stok yang tersebar secara strategis di seluruh Indonesia.
c. Jasa Penyewaan Alat Berat
segmen usaha jasa penyewaan alat berat menawarkan jasa penyewaan alat berat untuk berbagai sektor industri serta paket penyewaan alat berat beserta operator.
d. Jasa Pemeliharaan (Service)

-Peluang:
a. Salah satu, sektor pengguna alat berat di Indonesia adalah sektor pertambangan.
b.adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diselenggarakan Pemerintah untuk membangun infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, permintaan akan alat berat seperti excavator, crane, dan wheel loader masih tinggi dari sektor industri konstruksi.
c.Sektor usaha perkebunan khususnya perkebunan kelapa sawit juga masih menjadi pasar potensial bagi penjualan alat berat. Dengan permintaan global terhadap komoditas kelapa sawit yang masih tinggi, Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan produksi kelapa sawit dalam negeri. Selain itu, sebagai bagian dari kebijakan energi nasional, Pemerintah juga telah menetapkan mandatori biodiesel B40, yaitu campuran 40% FAME (Fatty Acid Methyl Ester) yang berasal dari kelapa sawit dengan 60% solar, yang akan mulai diterapkan pada 2025. Langkah ini diharapkan memperkuat posisi sawit Indonesia di pasar internasional.
d. Sektor forestry, terutama pemilik konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) dalam industri pulp & kertas, merupakan pengguna utama alat berat.Industri pulp dan kertas Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah unit usaha meningkat dari 103 pada tahun 2021 menjadi 113 pada tahun 2024. Kapasitas terpasang pulp naik dari 10 juta ton menjadi 12,3 juta ton per tahun, sementara kapasitas produksi kertas meningkat dari 18,2 juta ton menjadi 20,86 juta ton per tahun. Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke-7 dunia dalam industri pulp dan peringkat ke-6 dunia dalam industri kertas

2. Peta Persaingan dai posisi $HEXA (gambar terlampir)

Read more...

1/5

testestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy