Lanjut bab 8 >>
---
BAB 8 — RISK MANAGEMENT
Ilmu yang Bikin Trader Jelek Bisa Kaya, dan Trader Jago Bisa Bangkrut Kalau Nggak Punya Ini
> Market bukan soal siapa paling pinter,
tapi siapa paling lama bertahan.
Kalau lu cuma boleh bawa SATU ILMU ke pasar saham Indonesia,
maka jawabannya BUKAN chart, BUKAN indikator, BUKAN bandar…
tapi RISK MANAGEMENT.
---
8.1. Kesalahan Paling Mematikan Ritel
Mayoritas ritel mati bukan karena:
❌ salah analisis
❌ salah baca bandar
❌ salah indikator
Tapi karena:
☠️ salah atur risiko
Contoh nyata ritel:
yakin banget → all in
nyangkut → nambah lot
turun lagi → berharap
anjlok → denial
hancur → kapok market
Bandar senyum. Market lanjut jalan.
---
8.2. Prinsip Emas Risk Management
Pegang ini kuat-kuat:
1️⃣ Loss itu WAJIB, bukan dosa
Trader pro SELALU rugi.
Bedanya:
ritel rugi besar
pro rugi kecil & terkontrol
---
2️⃣ Jangan mikir “berapa cuan”, mikir “berapa rugi”
Sebelum entry, WAJIB tau:
> “Kalau salah, gue rugi berapa?”
Kalau jawabannya bikin dada sesak → JANGAN ENTRY.
---
3️⃣ Tujuan utama bukan cuan, tapi SELAMAT
Kalau modal selamat → cuan bisa dicari lagi.
Kalau modal habis → tamat.
---
8.3. Aturan Lot Paling Aman (WAJIB RITEL PAHAM)
Rule 1–2% (Aturan Dewa Survival)
Risiko per trade: maks 1–2% modal
Modal 100 juta → rugi maksimal per saham = 1–2 juta
Artinya:
Kalau salah 10 kali berturut-turut → masih hidup
Kalau benar 2–3 kali → sudah balik modal
Bandingkan dengan ritel:
sekali salah → rugi 20%
3 kali salah → game over
---
8.4. Cara Hitung Position Size (Versi Paling Gampang)
Rumus ritel-friendly:
> Ukuran posisi = Risiko / Jarak Stop Loss
Contoh:
Modal: 100 juta
Risiko per trade: 1% = 1 juta
Entry: 1.000
SL: 950 (jarak 50)
→ Maksimal beli = 1.000.000 / 50 = 20.000 lembar
Ini bikin:
lu tenang
SL kejadian → nggak sakit
bisa fokus ke setup, bukan emosi
---
8.5. Stop Loss: Teman, Bukan Musuh
Stop Loss itu asuransi
Bayar kecil supaya:
nggak bangkrut
nggak stres
nggak trauma
---
Kesalahan ritel soal SL:
❌ SL digeser terus
❌ SL di angka “bulat”
❌ SL terlalu mepet
❌ SL cuma formalitas
---
SL yang benar:
✅ di bawah demand
✅ di bawah struktur
✅ di bawah swing low
✅ logis secara market structure
Kalau SL kena → itu bukan salah lu, itu biaya bisnis.
---
8.6. Risk vs Reward (R:R) — Jangan Masuk Kalau Nggak Worth It
Rule minimal:
> Risk : Reward = 1 : 2
Artinya:
rugi 1x
target 2x atau lebih
Kalau lu:
sering SL kecil
sekali TP besar
→ lu tetap untung walau winrate cuma 40%.
Bandar ngerti ini. Ritel banyak yang enggak.
---
8.7. Scaling In & Scaling Out (Mainnya Bandar)
Scaling In (Nambah Posisi)
Tambahin posisi kalau:
harga sesuai skenario
BOS terjadi
risk masih terkontrol
Bukan karena: ❌ “kok naik ya takut ketinggalan”
---
Scaling Out (Ambil Profit Bertahap)
Pro gak TP sekali:
TP1: ambil sebagian
TP2: geser SL ke BEP
TP3: biarin market yang bayar
Ini bikin:
mental tenang
profit aman
gak nyesel
---
8.8. Drawdown Management (Biar Mental Gak Hancur)
Rule penting:
Max drawdown harian: 3–5%
Kena batas → STOP TRADING
Kenapa? Karena:
loss beruntun = emosi rusak
emosi rusak = keputusan bodoh
keputusan bodoh = hancur
Trader pro TAHU KAPAN BERHENTI.
---
8.9. Risk Management Mental (Ini yang Jarang Dibahas)
1️⃣ Jangan nikahin saham
Saham itu alat, bukan pasangan.
---
2️⃣ Jangan benci saham yang bikin rugi
Saham cuma alat, lu yang salah entry.
---
3️⃣ Jangan balas dendam ke market
Market nggak peduli perasaan lu.
---
4️⃣ Fokus ke proses, bukan hasil
Kalau proses bener → hasil ngikut.
---
8.10. Risk Management ala Bandar
Bandar itu:
gak selalu benar
tapi salahnya kecil
benarnya besar
konsisten bertahun-tahun
Mereka:
siap cut loss
siap nunggu lama
siap lepas ego
Ritel?
gengsi cut loss
takut ketinggalan
maunya cepat kaya
---
8.11. Checklist Risk Management Harian
Sebelum entry, tanya:
SL gue di mana?
Rugi gue berapa?
R:R minimal 1:2?
Posisi sesuai ukuran?
Kalau SL kena, mental gue aman?
Kalau ada 1 jawaban NO → JANGAN ENTRY.
---
BAB 8 KESIMPULAN UTAMA
Risk management = pondasi segalanya
Tanpa ini, ilmu bandar percuma
SL itu pelindung, bukan musuh
Kecilkan rugi, biarkan profit tumbuh
Tujuan utama: hidup lama di market
> Market itu maraton, bukan sprint.
Yang sabar, yang disiplin, yang survive —
mereka yang menang.
---
$DEWA $BUMI $WIFI