Beternak saham
Sebuah studi kasus - bukan anjuran jual beli, pemilihan emiten hanya sebagai contoh
Contoh Ternak Lot Saham
Studi Kasus: $RALS (Ramayana Lestari Sentosa)
Modal: Rp10.000.000
Harga layak buy : Rp390 – Rp420
Target dividen: 10–15% per tahun
Ternak lot saham adalah strategi akumulasi saham bertahap, lalu jual sebagian saat harga naik dan pelihara sisanya untuk dividen.
Strategi ini cocok untuk investor ritel yang ingin arus kas + pertumbuhan lot, bukan spekulasi cepat.
Salah satu saham yang sering dijadikan contoh ternak lot adalah RALS, karena:
• Harga murah (< Rp1.000)
• Fundamental relatif sehat
• Utang rendah
• Cash besar
• Riwayat dividen konsisten
Asumsi Dasar Simulasi
• Modal awal: Rp10.000.000
• Harga bergerak di kisaran Rp390 sd 420
• Dividen tahunan: 10–15%
• Lot saham = 100 lembar
Simulasi ini bukan rekomendasi beli, hanya ilustrasi strategi.
Pembagian Modal cicil dikit
Modal dibagi menjadi 4 tahap agar tidak all
Harga 390, 400, 410 ,420
Rata-rata harga beli ≈ Rp405
Strategi Ternak Lot
1. Saat Harga Naik
Ketika harga naik ke Rp460–480:
• Jual 20–30% lot
• Misal jual 600 lot di harga 470
Hasil penjualan:
• Modal masuk ≈ Rp2,8 juta
• Realized gain ≈ Rp300–400 ribu
Dana ini disimpan sebagai peluru beli ulang.
2. Saat Harga Turun / Sideways
Jika harga kembali ke bawah:
• Gunakan dana hasil jual untuk beli ulang
• Lot bertambah tanpa tambah modal
Inilah inti ternak lot:
lot naik, uang pokok tetap
Peran Dividen (Pakan Ternak)
Dengan nilai saham ±Rp10 juta:
• Dividen 10% → Rp1.000.000
• Dividen 15% → Rp1.500.000
Jika harga Rp400:
• Rp1 juta ≈ 250 lot
• Rp1,5 juta ≈ 375 lot
Dividen diputar
lot bertambah otomatis tiap tahun
Aturan Disiplin Ternak Lot
Lakukan:
• Beli bertahap
• Jual sebagian saat naik
• Putar dividen
• Sabar menunggu
Hindari:
• All-in satu harga
• Kejar harga naik
• Berharap saham jadi multibagger
• Menghabiskan dividen
Kapan Harus Keluar Total?
Pertimbangkan exit jika:
• Perusahaan berhenti bagi dividen bertahun-tahun
• Laba turun struktural
• Utang melonjak tajam
• GCG memburuk
Selama bisnis stabil → ternak dilanjutkan.
Penutup
Ternak lot saham seperti RALS bukan jalan cepat kaya, tapi:
• Cocok untuk modal kecil–menengah
• Memberi arus kas dividen
• Lot bertambah dari waktu ke waktu
• Risiko relatif terkendali
Kunci utama: disiplin, sabar, dan tidak serakah.
$ARNA $MPMX
