#7
Min, 14 Des 2025

BUMI di Bawah 400: Waktu Beli Value Stock Tambang Batubara yang Lagi Diskon?

BUMI lagi goyang 15% sebulan terakhir gara-gara harga batubara global anjlok ke US$100/ton dan aksi jual asing net sell, tapi fundamentalnya tetep kokoh buat value hunter.
Dengan IHSG yang baru aja naik 0,46% minggu ini dan peluang pemulihan ekspor batubara ke China (demand naik 5% YoY), plus potensi rate cut Fed Desember (prob 80%), biaya produksi bakal lebih efisien core business BUMI di KPC.
Valuasi saat ini PBV ~1,5x dan PER ~10x, termasuk undervalued dibanding peer tambang lain.
Prediksi: Bisa rebound ke 450-an kalau laporan Q4 kasih sinyal produksi 73-75 juta ton terpenuhi.


- Harga close kemarin (12/12): Rp 368, naik 2,22% harian.
- Volume: 10,19 miliar lembar, naik 50% YoY tunjukkan minat ritel dan domestik masih panas.
- Laba bersih 9M25: US$29,4 juta (Rp ~450 miliar), meski turun 76% YoY karena harga jual rendah tapi margin operasional membaik dan cadangan batubara sehat di 1,2 miliar ton.
- Sentimen: Tekanan asing Rp 192 miliar net sell bulan ini, tapi lokal beli bersih Rp 250 miliar didukung euforia diversifikasi ke mineral.


Kesimpulan & Prediksi:
Hold atau akumulasi di level ini kalau kamu long-term player target upside 20-25% Q1 2026 dari recovery harga batubara dan ekspansi ekspor. Risiko: Kalau demand China melambat atau rate cut Fed gagal, bisa test support 350 lagi.

Disclaimer: Ini opini pribadi berdasarkan data publik, bukan rekomendasi beli/jual. DYOR & konsultasi advisor ya!
#ValueInvesting $BUMI $BRMS $ADRO