Barusan ada yang chat saya,minta dibahasin juga saham BBYB (Bank Neo Commerce)
Sepertinya beliau ini Fomo sama storynya anak Bos Pur Menkeu, mungkin nyangkut beli dipucuk..
Saya gak tau ya,yang dimaksud purbaya junior ini BBYB atau bukan. Tapi biar saya bantu coba analisis BBYB ini buat para sangkuterzs
1. Langsung ke Teknikal Analysis dulu ya
Tren Jangka Pendek-Menengah: Harga menunjukkan tren naik (uptrend) yang kuat sejak awal November, ditandai dengan harga bergerak naik dari kisaran 360-an hingga mencapai puncaknya di atas 500 sebelum terkoreksi.
Koreksi/Konsolidasi: Setelah lonjakan tajam (candle hijau panjang di awal Desember), harga masuk fase konsolidasi/koreksi sehat. Candlestick terakhir di grafik (sekitar harga 470) menunjukkan adanya tarikan jual setelah upaya kenaikan, tetapi penutupan masih di atas Moving Average (MA) jangka pendek.
530 - 545 Area puncak sebelumnya.
Kalo level ini berhasil ditembus, potensi kenaikan akan terbuka lebih lebar.
Resistance Minor 490 - 500 Area psikologis dan resistance terdekat sebelum menuju puncak.
Support Terdekat (Jaga) 446 - 454 Level konsolidasi terdekat dan area support fraktal/MA pendek
Support Kuat (Batas Risiko) 418 - 446
2. Valuasi Sederhana
a. Analisis PE Ratio
PE Ratio = Harga Saham / EPS
Pada harga Rp 470,0, P/E Ratio BBYB adalah 12,0 kali.
P/E 12,0 ini tergolong rendah untuk saham sektor perbankan digital/teknologi di Indonesia, yang seringkali diperdagangkan dengan P/E di atas 20-30 kali atau bahkan lebih tinggi (terutama jika masih dalam fase pertumbuhan agresif).
Valuasi yang rendah (P/E 12,0) dapat mengindikasikan bahwa harga saat ini undervalued (terlalu murah) dibandingkan dengan pendapatan per sahamnya (EPS), atau pasar melihat risiko tertentu yang membatasi harga.
b. Penentuan Harga yang Cocok
"Harga yang cocok" (atau Fair Value) bisa dihitung dengan memproyeksikan EPS dan mengalikan dengan P/E Ratio yang wajar untuk sektornya:
Berdasarkan analisis P/E sederhana, harga Rp 470 saat ini tampaknya memiliki ruang kenaikan yang signifikan menuju Rp 540 (menggunakan P/E konservatif 15x) hingga Rp 720 (menggunakan P/E wajar 20x).
Dah. Langsung kesimpulan aja
Trend masih naik,tapi candle merah itu udah bikin shadow. Harga ke riject keras.Mungkin bakal koreksi dalem
Masalah harga yang undervalue, dari PE Ratio jelas OCBCnisp lebih undervalue dari BBYB
Buat yang nyangkut,sabar. Dan jangan FOMO!
FOMO itu BAGUS, asal tau ILMUNYA
Ayo belajar terus cing,katanya mau jadi NAGA
$BBYB $NISP$ARTO
1/2

