$FPNI Dari chart kelihatan seller lebih kuat daripada buyer. Candle gravestone doji seperti ini mengkonfirmasi hal tersebut.
Banyak yang bilang industri petrokimia di Indonesia akan bagus di 2026 karena demand PE/PP yang tinggi. Tapi merreka lupa kalau yang terjadi di market saat ini oversupply. China juga melakukan produksi masif terhadap produk yang sama dan membanjiri market dalam negeri. Dan ironisnya, kita itu masih impor tinggi produk terkait, yang membuat margin produsen dalam negeri semakin tergerus, karena China menawarkan harga lebih rendah.
Sehingga mengatakan bahwa produsen seperti Lotte or even TPIA akan dapat margin besar (20-30%) di tahun 2026 is an overstatement. Belajar dari SGC Thailand yang suffer di Vietnam ratusan juta dolar. Penjualan naik, tapi laba justru tergerus.

Lalu membandingkan posisi Warren Buffet yang beli Oxychem sebagai tanda bahwa industri ini akan menjadi primadona di 2026, sungguh absurb. Time frame WB itu bukan 1 minggu atau even 1 tahun. Timeframe dia bisa puluhan tahun. Perbaikam margin produsen petrokimia secara gradually mgkn akan optimum di 2028-2030. Atau ketika ekonomi naik di angka 8% mgkn?

Dilhat dari broksum XL dan CC menjadi Top Buyer dengan rata2 harga 1400-1500.
CC sekarang ini sering dipakai institusi utk buy saham. Sedangkan XL (identik dengan ritel) justru yang menjadi "penggerak" indeks saat ini.

Secara chart harian, next support psikologis 1000 dan berikutnya 840-850 (MA 60).

MACD sudah mau death cross, dan histogram menuju ke bawah, fase downtrend dalam jangka dekat (daily)

Dalam Trend monthly, masih updtrend.

Chart itu sendiri sudah menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di market.

Let's see. $IHSG