Sedikit sudut pandang saya soal saham: nilai suatu emiten pada harga “hari ini” sebenarnya relatif kecil.
Yang membuatnya berharga adalah keyakinan investor terhadap potensi ke depannya, berdasarkan data yang kuat, analisa yang matang, dan kesimpulan yang tentu bisa berbeda untuk tiap kepala.
Untuk kasus $LABA, kinerjanya sedang diuji dari dua sisi.
Faktor eksternal: pemegang non-pengendali dari emiten sebelumnya punya porsi besar dan memilih melepas posisi ke publik secara agresif, cara keluar yang, jujur saja, tidak elegan.
Faktor internal: ada persoalan hukum dari petinggi mereka. Namun satu hal yang patut diapresiasi, manajemen merespons cepat, mengakui, dan memberi klarifikasi tanpa drama. Itu membuat investor tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Pergerakan harga yang naik karena berita dan turun karena berita itu justru organik, pasar bereaksi sesuai informasi yang beredar.
Yang perlu diwaspadai justru pola sebaliknya: ketika berita baik muncul harga merespons naik, tapi tanpa katalis apa pun harga malah turun sendiri. Itu biasanya menandakan ada aliran yang tidak kasat mata, entah distribusi halus, perubahan positioning pelaku besar, atau struktur market yang belum stabil.
Tantangannya sekarang hanya satu: apakah perusahaan mampu bertahan dan bergerak maju dalam kondisi seperti ini? Jika iya, bukan tidak mungkin Laba justru menjadi kuda hitam di sektor baterai EV dan kendaraan listrik di Indonesia.
Distribusi hari ini juga cukup menarik. Porsi broker XL kini sangat kecil, tanda sebagian besar yang bertahan adalah mereka yang memang percaya dengan thesis sahamnya.
Bahkan saat broker XL melepas, justru broker LG yang kemarin cut loss, masuk menampung lumayan agresif tapi senyap hari ini.
Akhir kata, lebih baik kita ciptakan ruang diskusi yang sehat. Saling mendukung, saling menguatkan. Berbagi alasan rasional kenapa suatu saham bisa naik atau turun berdasarkan data valid.
Pada saat turun, jangan saling menyudutkan dan ketika naik, mari sama-sama merayakan.
Kita semua punya strategi, horizon, dan risiko masing-masing. Yang baik buat satu orang belum tentu cocok untuk yang lain, cukup sajikan data dan biarkan pasar menilai.