Saya pikir tidak bisa menulis lagi di sb.

Habis nonton bola,
Saya mencoba menulis lagi yang tadi error tidak bisa masuk.

Kalian juga bisa seperti saya,
Hanya cukup mencari tahu Apa Yang Terjadi saja,
Baru setelah itu bisa mendapat Momentum Kedepan sebagai Tujuan MM ataupun Pengendali
Baru setelah itu akan ikut merasakan
UANG BEKERJA UNTUK ANDA.


Saya tunjukan sebentar saja contoh perbedaan pemikiran Orang yang memahami Momentum dengan Orang yang hanya Trading Fokus pada harga dan Market atau Bandarmology.

Contoh kasus $BUMI

Kalau Trader yang Fokus Harga, Market, Net Beli atau Jual Asing dan Bandarmology maka saat BUMI sideway di range harga 220 - 250.
Mereka akan takut.

Tapi Kemarin saat naik tinggi, market aktif, Net buy Asing. Mereka baru yakin sekali dan pasang target tinggi-tinggi pada BUMI.

Nanti lihat saja, ketika BUMI koreksi apalagi kalau koreksinya sampai minus lebih dari 4% kan mereka akan panik sell.
Apalagi jika didukung dengan Net Sell Asing.
Mereka akan berubah pendiriannya 😁 jadi takut lagi.


Beda dengan Orang yang memahami Momentum dan kalau BUMI seperti yang saya sudah jelaskan sebelumnya.
Ketika BRMS bisa masuk MSCI Global maka selanjutnya BUMI targetnya untuk Febuary.
Dan salah satu syarat MSCI Global minimal market cap harus diatas 100 T.

Waktu BUMI di range 220 - 250. Market cap masih di 70 T.
Itu kenapa kalau di group saya bilang, tenang saja.

Tapi ketika hari ini jika dasar harga penutupan BUMI maka Market Cap sudah di 121 T.
Artinya MM atau Pengendali sudah mencapai salah satu syaratnya.
Kalau Momentum MSCI, MM tinggal maintenance sahamnya saja sambil memenuhi syarat-syarat lainnya dan salah satunya Free Float.
Kalaupun naik, bagi saya MM tidak ada kepentingan untuk naikkan tinggi lagi atau sampai misalnya ke target beberapa orang di sb yaitu 1000.
Tidak ada gunanya buat mereka.

Apalagi masih bulan Febuary,
Jadi wajar saja dalam perjalanan akan ada koreksi atau sideway pada BUMI.

Malah kalau saat ini dengan Momentum yang sama MSCI.
Saya lebih senang saat ini pada WIFI karena market cap masih 22 T.
Meski saat ini target WIFI bukan MSCI Global tapi setidaknya peningkatan dari MSCI Small Cap ke Middle.


Itulah Bedanya pemikiran Orang yang Fokus pada Story atau Apa Yang Terjadi dan Momentum dengan
Orang yang Trader Fokus Bandarmology dan Harga dan Market Tanpa Mau Tahu Apa Yang Terjadi.


Sama halnya dengan saham lainnya yang disebutkan di comment foto terlampir tentang $INET IRSX GTSI PEGE
Semuanya ada Story dan Momentum masing-masing.
Kalau kalian tahu Momentum Kedepan,
Maka UANG AKAN BEKERJA UNTUK ANDA
Apapun Kondisi IHSG.



Sebagai tambahan pandangan buat kalian

Saat ini $IHSG teknikal masih bagus dan trend naik,
Jadi Wajar saja Trader yang hanya melihat market atau teknikal atau Bandarmology atau yang ikutin net buy asing masih bisa survive.
Jadi Wajar saja ada orang yang sudah merasa dirinya jago atau menemukan sesuatu yang buat dia untung hanya fokus dengan market dan harga

Tapi Lihat saja nanti ketika IHSG berubah trend sideway atau apalagi turun.
Trader-trader type diatas baru akan merasakan kesulitan dan Keuntungannya akan dihabisin dengan kerugian.
Karena Beda situasinya ketika IHSG trend Naik dengan Sideway dan Apalagi dengan Trend Turun.

Ini saya belum bicara ketika terjadi KRISIS.
Kalau terjadi Krisis, model trader diatas yang hanya fokus sama Market, Harga dan Bandarmology akan babak belur.