BREAKING NEWS! The Fed Pangkas Suku Bunga Ketiga Kalinya Jadi 3,50%-3,75% Desember 2025
Bank Sentral Amerika Serikat atauย Federal Reserve (The Fed) resmi memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25 basis poin atau 0,25% ke kisaran 3,50%-3,75% pada Rabu (10/12/2025) waktu setempat atau Kamis
Pejabat Federal Reserve melakukan pemotongan suku bunga (fed funds rate/FFR) untuk ketiga kalinya secara berturut-turut pada tahun ini.
The Fed resmi memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25 basis poin atau 0,25% ke kisaran 3,50%-3,75%. Posisi itu menjadi yang terendah sejak Oktober 2022.
Sumber : https://cutt.ly/LtoYjsUY
Telaahan / Analisa :
Efek ke saham emiten bank ๐
Potensi masuknya foreign inflow ke saham Big Banks (BBRI, BMRI, BBCA, BBNI).
Rasio likuiditas perbankan membaik, cost of fund domestik ikut longgar.
Dampak Positif ke Emiten Properti ๐๐
Sektor properti merupakan yang paling diuntungkan dari kebijakan suku bunga global turun, karena :
Biaya KPR dan Kredit Modal Proyek Menurun, jika BI mengikuti dengan pelonggaran moneter :
- bunga KPR cenderung turun,
- meningkatkan minat pembelian rumah primer,
- mendorong penjualan developer seperti CTRA, BSDE, SMRA, PWON.
Dampak Positif ke Emas (Gold & Emiten Tambang Emas) ๐๐
Meskipun suku bunga turun โ emas biasanya reli, karena :
- Lower Interest Rate โ Opportunity Cost Pegang Emas Turun
- Ketika suku bunga US turun:
imbal hasil deposito/obligasi cenderung turun,
- pasar mencari aset safe haven, sehingga Harga emas cenderung naik (MDKA, BRMS, PSAB)
random tag : $IHSG $BBNI $ARCI
Disclaimer on : bukan ajakan jual atau beli, keputusan investasi ada di masing2 investor
