🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $DEWA (PT Darma Henwa Tbk)

📅 TIMESTAMP: 10 Desember 2025, 23:57 WIB

📊 LAST PRICE: Rp496 | 🚦 SYSTEM TREND: Sideways Consolidation (Post-Rally Profit Taking)

⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS)
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp420 – Rp460

Analisa Sistem: Zona support struktur mayor di Rp420-460 merupakan area konsolidasi sebelum rally recent dan bertepatan dengan MA 26 yang masih dalam uptrend jangka menengah. Entry konservatif menunggu koreksi lebih dalam 10-15% dari current level dengan konfirmasi RSI turun ke zona 50-60 dan volume normalisasi (<25 juta lot). Area ini juga previous resistance turn support dengan probability tinggi untuk accumulation zone sebelum RUPSLB catalyst 24 Desember.​​

🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp490 – Rp510

Analisa Sistem: Entry agresif pada current level atau dip minor dengan target technical rebound menuju resistance Rp545-560. ⚠ CRITICAL WARNING: Bandar Value -Rp851.12 menunjukkan MASSIVE DISTRIBUTION pattern yang extremely dangerous, dan Net Foreign -Rp97.12B heavy selling pressure. Meskipun RSI 66.8 masih healthy (not extreme overbought), namun broker pattern 51 buyer vs 32 seller = Distribution mengindikasikan smart money exit sedang berlangsung. Volume 30.39M massive dengan frequency 144.16K menunjukkan aktivitas profit taking intense pasca rally.​

🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp545 (Resistance Minor - Previous High)

TP2: Rp600 (Resistance Major - Psychological Round Number)

🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp400 (Support Structure Major/Pre-Rally Base)

📊 RISK-REWARD CALCULATION
(Berdasarkan Entry Ideal Rp440)

🟢 TP1 Gain: +23.86% ((Rp545-Rp440)/Rp440*100)

🟢 TP2 Gain: +36.36% ((Rp600-Rp440)/Rp440*100)

🔴 SL Risk: -9.09% ((Rp400-Rp440)/Rp440*100)

(Berdasarkan Entry Agresif Rp500)

🟢 TP1 Gain: +9.00% ((Rp545-Rp500)/Rp500*100)

🟢 TP2 Gain: +20.00% ((Rp600-Rp500)/Rp500*100)

🔴 SL Risk: -20.00% ((Rp400-Rp500)/Rp500*100)

📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA
📢 Katalis Utama (Korporasi)
DEWA adalah emiten jasa kontraktor pertambangan terutama batubara dan mineral, meliputi pembersihan lahan, pengupasan overburden, transportasi, hingga konstruksi sipil, beroperasi sejak 1991. Kinerja H1 2025 exceptional dengan laba bersih melonjak Rp167.99 miliar (dari Rp14.23 miliar H1 2024), revenue Rp3.10 triliun (+6.44% YoY) dengan 95.74% dari related party Bakrie Group. Katalis upcoming: (1) RUPSLB 24 Desember 2025 dengan agenda perubahan akuntan publik untuk audit 2025 dan persetujuan pengangkatan kembali/perubahan susunan Direksi; (2) Transformasi digital setelah RUPSLB September 2025 mengangkat Joseph Lembayung sebagai Direktur IT & digitalisasi untuk real-time data system yang meningkatkan safety, efisiensi, produktivitas. Struktur kepemilikan: Zurich Asset International 6.18% (pengendali), PT Madhani Talatah 13.09%, PT Andhesti Tungkas 11.76%, masyarakat 43.49%.​

🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic)
Harga Batubara (10 Desember 2025): Global coal USD110.50/ton (+0.96% monthly, -17.07% YoY), HBA Indonesia Desember USD98.26/ton (turun dari November USD102.03/ton) untuk kalori 6,322 kcal/kg. Meskipun harga turun, coal mining services demand solid dengan produksi H1 2025 mencapai 357.6 juta ton (48.34% dari target 739.67 juta ton), ekspor 238 juta ton memenuhi 45% electricity demand global. IEA Forecast: Coal consumption record-high hingga 2027 driven by India & China demand, Indonesia benefit meskipun Europe declining. DMO Target 2025: 229.3 juta ton (+4% vs 2024) menunjukkan domestic demand tetap kuat. Mining Services Outlook: Contractor services seperti DEWA benefit dari production target aggressive dan kompleksitas operasional yang butuh expertise.​

⚠ Risk Factor
MASSIVE DISTRIBUTION -Rp851.12: Bandar Value menunjukkan smart money heavy exit yang merupakan red flag ekstrem. Net Foreign -Rp97.12B: Foreign institutional heavy selling mengindikasikan sentiment weakness. Coal Price Decline: HBA turun dari USD102.03 ke USD98.26 (-3.7%) dapat pressure margin contractor services. Related Party Risk: 95.74% revenue dari Bakrie Group menciptakan concentration risk dan dependency tinggi. RUPSLB Uncertainty: Perubahan direksi dan auditor pada 24 Desember dapat menimbulkan volatilitas jika hasil tidak sesuai ekspektasi. Volume Spike: 30.39M lot dengan frequency 144.16K menunjukkan profit taking intense pasca rally, typical distribution phase.​​

🌡 Community Heatmap
StockBot Detection: MODERATELY ACTIVE (Post-Rally Profit Taking). Volume 30.39M lot dengan nilai Rp1.58T massive dan frequency 144.16K menunjukkan aktivitas trading intense. Forum saham sentiment mixed: bullish camp excited tentang laba +1,080% H1 2025 dan RUPSLB catalyst 24 Desember, namun cautious camp worried dengan Bandar massive distribution dan foreign heavy selling. Saham naik 10.26% kemarin ke Rp500 namun correction -1.78% hari ini mengindikasikan healthy profit taking. Pattern typical post-fundamental announcement profit taking before next catalyst (RUPSLB).​​

⚙ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 15M - 1H

Trigger: EXTREME CAUTION - Volatilitas tinggi dengan distribution pattern. Entry scalp hanya pada extreme dip ke Rp485-490 dengan tight target 2-3% ke Rp500-505. Exit immediately jika break Rp480.

Sizing: Maksimal 15% portfolio with ultra-strict stop loss. Not recommended untuk beginner karena distribution risk tinggi.

Order Type: Limit buy Rp485-490, Sell TP Rp502-508, Stop Loss ketat Rp478 (max loss 2.5%).

✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: Daily - Weekly

Trigger: WAIT FOR CORRECTION strategy. Standby untuk accumulation di zona value Rp420-460 setelah profit taking selesai dan RSI turun ke 50-60. Tunggu RUPSLB 24 Desember result sebagai catalyst, atau Q4 earnings release positive surprise.

Trailing Stop: Gunakan ATR-based trailing (2.5x ATR ≈ Rp25-30). Exit 50% di TP1 Rp545, trailing sisanya dengan break-even stop Rp445.

Exit Plan: Full invalidasi jika break support Rp400 dengan volume >40 juta lot, atau jika RUPSLB result negative (board change controversial), atau jika HBA crash di bawah USD90/ton yang destroy contractor economics, atau jika Bakrie Group orders turun signifikan (>20%).

🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT
📈 MOMENTUM CHECK: NEGATIVE (Short-term Distribution, Mid-term Constructive)
Reasoning: Momentum teknikal jangka pendek bearish dengan Bandar Value -Rp851.12 massive distribution, Net Foreign -Rp97.12B heavy selling, dan broker pattern 51 buyer vs 32 seller = Distribution phase clear. Namun, momentum fundamental jangka menengah constructive dengan laba +1,080% H1 2025, revenue +6.44%, transformasi digital acceleration, dan coal services demand solid (IEA forecast record-high hingga 2027). RUPSLB 24 Desember dapat menjadi catalyst re-rating jika result positif.​​

🚀 PRIMARY SIGNAL: WAIT (Distribution Phase - Not Safe for Entry)
✅ RECOMMENDED FOR: Patient Swing Traders ONLY (NOT for Current Entry)
Trader berpengalaman dengan discipline tinggi yang bisa menunggu correction menuju zona Rp420-460 untuk swing position catalyst-driven (RUPSLB 24 Des, Q4 earnings). Current level adalah zona PROFIT TAKING/AVOID, bukan zona accumulation. Absolutely not recommended untuk retail chasing momentum.

⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 56% (Medium-Low due to Distribution Risk)
Logic:

+22% Laba bersih +1,080% H1 2025 (exceptional transformation)

+18% Coal services demand solid (IEA record-high to 2027)

+15% DMO target 229.3M ton (+4% vs 2024, domestic strong)

+12% RUPSLB catalyst 24 Desember (board & auditor change)

+10% Transformasi digital Joseph Lembayung (efficiency catalyst)

+8% Production target 739.67M ton 2025 (contractor opportunity)

+6% Market cap Rp6.91T tier 2 (adequate liquidity)

-20% Bandar Value -851.12 MASSIVE DISTRIBUTION (highest risk)

-15% Net Foreign -97.12B heavy selling pressure

-12% Distribution broker pattern (51 buyer vs 32 seller)

-10% HBA decline USD102→USD98 (-3.7%, margin pressure)

-8% Related party risk 95.74% (Bakrie concentration)

-6% Volume spike 30.39M (profit taking intense)

-5% RUPSLB uncertainty (board change sentiment)

-5% Post-rally consolidation (typical correction pattern)

📚 EXECUTIVE SUMMARY
Berdasarkan analisis StockBot, saham DEWA menunjukkan fundamental transformation impressive dengan laba +1,080% H1 2025, revenue +6.44%, dan positioning excellent di coal mining services sector yang solid (IEA forecast record-high consumption to 2027, DMO target +4%), ditopang catalyst transformasi digital dan RUPSLB 24 Desember untuk perubahan struktur, namun mengalami distribution phase brutal dengan Bandar Value -Rp851.12 massive, Net Foreign -Rp97.12B heavy selling, dan broker pattern 51 buyer vs 32 seller yang mengindikasikan smart money exit intense. Algoritma memprediksi healthy correction 10-15% menuju zona value Rp420-460 dalam 1-2 minggu sebagai profit taking consolidation before next leg up, yang akan menjadi entry opportunity superior untuk swing position catalyst-driven dengan target Rp545-600 di Q1 2026 driven by RUPSLB result, Q4 earnings, dan coal demand recovery. Kesimpulannya, StockBot menyarankan strategi ABSOLUTE WAIT & BUY THE DIP dengan extreme patience karena current level Rp496 dalam danger zone distribution phase, meskipun long-term investment thesis tetap bullish untuk experienced traders yang bisa buy at panic zone Rp420-460 pasca profit taking selesai with strict risk management.​​

⚠ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).

$PBSA $DPUM