Candle konfirmasi adalah candle berikutnya yang muncul setelah sinyal tertentu dan menguatkan apakah sinyal itu valid atau cuma “jebakan”.
Sederhananya:
➡️ Sinyal muncul → tunggu 1–2 candle → baru bertindak.
Kenapa butuh candle konfirmasi?
Karena market sering kasih sinyal palsu.
Misalnya muncul bullish engulfing, tapi besoknya malah turun lagi → itu false signal.
Dengan menunggu candle konfirmasi, kamu:
• menghindari false breakout
• masuk lebih aman
• mengukur arah yang sebenarnya
🕯️ Jenis-jenis Candle Konfirmasi
Berikut contoh paling umum:
1. Konfirmasi untuk Reversal Naik (Bullish)
Contoh sinyal awal: Bullish Engulfing, Hammer
Kapan dianggap valid?
✔ Candle berikutnya ditutup lebih tinggi
✔ Volume meningkat
✔ High candle baru menembus high candle sinyal
2. Konfirmasi untuk Reversal Turun (Bearish)
Contoh sinyal awal: Bearish Engulfing, Shooting Star
Valid jika:
✔ Candle berikutnya ditutup lebih rendah
✔ Volume jual meningkat
✔ Low candle baru menembus low candle sinyal
3. Konfirmasi Breakout
Contoh sinyal: tembus resistance.
Valid jika:
✔ Close candle berada di atas resistance
✔ Volume besar
✔ Candle berikutnya tidak balik lagi ke bawah
Contoh sangat sederhana
Misal muncul candle hijau besar di support:
Belum konfirmasi:
➡️ Kalau hanya 1 candle hijau, itu bisa jadi pantulan palsu.
Konfirmasi:
➡️ Candle besok tutup lebih tinggi → barulah dianggap reversal valid.
🧠 Intinya
Candle konfirmasi = bukti bahwa market setuju dengan sinyal awal.
Tanpa konfirmasi, sinyal hanya “tebakan”.
$IHSG
1/3


