Indikator Paling Mahal Itu Bernama: DIRI SENDIRI
Besok Senin market buka. Biasanya inbox saya penuh pertanyaan: 'Bang, pake indikator apa?', 'Settingan screener-nya gimana?'
Jawabannya mungkin mengecewakan pencari jalan pintas: Tools itu nomor dua. Psikologi itu nomor satu.
Anda bisa punya langganan data real-time termahal, hafal semua pola Candlestick, jago baca Broker Summary. Tapi semua itu SAMPAH kalau tidak punya 2 skill ini:
Sabar (Patience): Kemampuan untuk 'Bengong'. Menunggu berhari-hari sampai harga masuk ke area Entry yang direncanakan. Nggak ngejar layangan putus.
Disiplin (Discipline): Kemampuan untuk 'Tega'. Tega Cut Loss saat analisa salah. Tega Take Profit saat target tercapai (nggak serakah minta lebih).
Di market, orang pintar banyak yang bangkrut. Tapi orang sabar & disiplin? Mereka yang bertahan hidup.
Sudah siap mental buat besok? Atau masih sibuk cari 'sinyal dewa'?"
Membangun mental baja itu susah kalau sendirian. Saya sering bahas studi kasus psikologi trading ini di Jurnal Harian. Link di Bio.
$BBCA $BBRI $BMRI
