Rilis data penjualan mobil Indonesia November 2025 oleh Gaikindo dilansir dari Bloomberg Technoz

https://cutt.ly/etifg2Vk

✅ Penjualan mobil wholesales (produsen ke dealer) Nov sebanyak 74.252 unit.

Naik +0,3% mtm dari Okt 2025 (74.014).
Turun -0,13% yoy dari Nov 2024 (74.347).
Minus tahunan ini mengecil dari Okt 2025 yang turun -4,4% yoy.

✅ Penjualan mobil retail (dealer ke konsumen) Nov sebanyak 79.310 unit.

Naik +6,1% mtm dari Okt 2025 (74.720).
Naik +4,28% yoy dari Nov 2024 (76.053).

✅ Penjualan mobil wholesales kumulatif Jan-Nov sebanyak 710.084 unit.

Turun -9,6% ctc dari Jan-Nov 2024 (785.917).
Minus tahunan ini mengecil dari Jan-Okt 2025 yang turun -10,6% ctc.

✅ Penjualan mobil retail kumulatif Jan-Nov sebanyak 739.977 unit.

Turun -8,4% ctc dari Jan-Nov 2024 (807.586).
Minus tahunan ini mengecil dari Jan-Okt 2025 yang turun -9,6% ctc.

➖ Penjualan mobil wholesales sampai Nov baru mencapai 78,9% dari target awal Gaikindo untuk setahun penuh 2025 di 900 ribu unit.

Atau baru 83,54% dari proyeksi Gaikindo di 850 ribu unit.
Dan sudah mencapai 91,04% dari revisi target Gaikindo menjadi 780 ribu unit yang sempat diberitakan berbagai media.

..................................
Setelah penjualan mobil sempat terpuruk di awal tahun 2025, kini pemulihan sudah nyata terlihat di akhir tahun.

Walaupun masih minus secara kumulatif, namun persentase penurunannya terus mengecil.

Pameran mobil GJAW yang diselenggarakan akhir November 2025 turut membantu pencapaian ini.

Tapi tantangan terhadap industri otomotif kembali mencuat untuk tahun 2026, setelah Menko Perekonomian Airlangga memberi sinyal tidak akan memperpanjang insentif mobil hybrid dan listrik.

Mungkin ini juga yang jadi faktor para konsumen segera merealisasikan pembelian di akhir tahun 2025 supaya masih kebagian insentif.

$GJTL $DRMA $PMJS

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy