Sabtu. Fam time.
Dan mungkin beberapa dari kalian juga melakukan hal yang sama seperti saya…
Sambil menemani keluarga ke mall,
saya biasanya mlipir sebentar ke coffee shop.
Buka laptop.
Buka @Stockbit
Dan mulai lihat chart.
Analisa dan evaluasi. Hehehe.
Bukan karena ketagihan,
tapi karena saya masih ada rasa lapar untuk belajar.
Saya anggap ini bagian dari learning phase.
Selama rasanya masih menyenangkan, ya saya ikuti saja prosesnya.
⸻
**Metode yang lagi saya dalami:
Fundamental + Bandarmologi + TA**
Saya cari saham fundamental yang wajar,
itung harga wajarnya,
lalu lihat siapa market maker yang terus akumulasi.
Dalam fase akumulasi, kekurangannya jelas:
kita nggak tahu kapan harga mulai markup (breakout naik).
Market maker bisa sangat sabar —
mereka tahu sesuatu yang belum tampak hari ini:
laporan keuangan, aksi korporasi, atau sentimen tertentu.
Kadang mereka bisa “tidur panjang” berbulan-bulan.
⸻
Contoh kecil yang saya lakukan kemarin
Value transaksi harian masih 300–500 juta.
Untuk memastikan apakah harga sedang dijaga,
saya sengaja masuk mencolok dg antrian di 3 tik berbeda
dengan nilai total 3 digit (ratusan juta).
Ketika antrian yang awalnya puluhan–ratusan lot jadi ribuan lot karena saya masuk…
Eh harga malah dinaikkan pelan-pelan.
Akhirnya saya cuma dikasih jatah masuk belasan juta rupiah di harga yang saya incar.
Di broksum sore saya liat dan mengambil kesimpulan,
harga memang sedang dijaga di fase akumulasi,
dan saya sudah masuk dekat dengan harga akumulasi mereka.
⸻
Kelebihan metode ini
Kita bisa masuk di bawah atau mendekati harga belinya market maker.
Ini powerful untuk strategi menengah–panjang.
Kekurangannya,
Kita harus ekstra sabar.
Kita tidak tahu kapan fase markup terjadi.
Butuh trigger: sentimen, news, atau LK.
⸻
Rencana saya untuk saham ini: Q1 2026
Ada probabilitas kenaikan 25–40% di kuartal awal 2026.
Saya siap dengan timeline tersebut.
Keywordnya:
1. Sabar — karena ini bukan trading harian.
2. Money management ketat — karena duit harus sanggup tidur lama.
3. Tidak pakai SL — karena tujuan saya memang 2026.
4. Pasang alert harga — supaya siap saat markup mulai.
5. Hitung range akumulasi — tahu batas aman akumulasi besar.
6. Masuk pelan-pelan — agar tidak mencolok di radar market maker.
….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. …..
Semoga wikend ini menjadi cerita indah utk para pembaca.
Trader to trader :
‘… ada hari-hari ‘sepi’ dimana kita sendiri analisa, back test, evaluasi dan buat plan. Semoga upaya ini bisa mengantar kita ke tujuan yg kt harapkan di financial market ya. Ammiin…. 🤲’
Tag random emiten banking yg saya sdh masuk
$BBCA $BBRI $BMRI