imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Setelah pandemi kita telah melewati berbagai siklus naiknya suatu sektor baik dari kesehatan, shipping, batu bara, banking dll tapi ada satu sektor yang kinerjanya disitu situ aja yaitu sektor property

Sejak property boom 2010-2013. Rasanya saham-saham property sudah tidak pernah mencapai ATHnya kembali. Mengapa bisa seperti itu?

Sebelum invest di sektor property ada baiknya kita klasifikasikan dulu saham property bagaimana gameplaynya. Biasanya saya kategorikan sebagai asset play, yakni emiten yang memiliki nilai asset lebih tinggi dari market cap.

Sebagai contoh kita lihat saja emiten BEST. Dengan market cap 1T kita sudah bisa mendapat perusahaan dengan asset senilai 5.6T dikurangi hutang 1.3T. murah bukan? tapi inilah realita market barang yang sudah murah masih bisa lebih murah lagi begitupun sebaliknya.

Mengapa bisa begitu? jawabannya "katalis". Emiten asset play membutuhkan katalis positif untuk mengunlock harga sahamnya bisa melalui emiten diakuisisi, penjualan yang tiba-tiba naik karna diborong, ataupun melalui aksi korporasi.

Kalau saya sendiri selalu memperhatikan aset alokasi yang nyaman. Karna kita tidak tahu kapan emiten seperti ini akan naik, apalagi biasanya dividennya kecil (property membuhtuhkan capex yang cukup besar) atau bahkan gak bagi dividen.

$BEST $DILD $BSDE

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy