$AADI memang ditakdirkan untuk terus merosot dalam waktu dekat.
Terlalu terjebak di bisnis batubara yang tak ada perkembangan, di saat perusahaan energi lain berinovasi di energi terbarukan. AADI terus mengalami kemunduran bisnis, yang terlalu bergantung pada harga komoditas.
Hal ini terbukti dari AADI yang tak mampu mencapai apapun. Laba anjlok, pendapatan menurun. Bahkan dividen yang dibagikan-pun sangat kecil hingga membuat investor kecewa. Harga sahamnya terus merosot, tanpa ada potensi kenaikan.
Disclamer : Postingan hanyaPOI ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. HanyaPOI tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
