Ulasan & Sentimen Market
---
📈 Penutupan $IHSG — 4 Desember 2025
IHSG ditutup menguat +0,33% ke level 8.640,20 — menorehkan rekor tertinggi (All Time High / ATH).
Nilai transaksi tercatat sekitar Rp 21,1 triliun, dengan total perdagangan menunjukan likuiditas pasar yang sehat.
Dari total saham yang diperdagangkan: ada 358 saham menguat, 302 saham melemah, dan 140 saham stagnan — menunjukkan bahwa meskipun indeks naik, tidak semua saham ikut menguat.
---
🔄 Sektor & Saham — Siapa Yang Mendukung dan Menahan
Berdasarkan data indeks sektoral dan catatan top movers hari ini:
✅ Sektor & Saham Penguat
Sektor Industri memimpin penguatan dengan kenaikan signifikan — jadi motor utama kenaikan IHSG hari ini.
Sektor Energi dan Teknologi juga masuk daftar sektor dengan kontribusi kuat terhadap penguatan indeks.
Beberapa saham yang terkerek kuat / masuk top gainers: UNTR (naik +6,9 %), FILM (+7,2 %), AKRA (+6,5 %), serta TINS, menunjukkan minat beli terutama di saham-saham lapis menengah ke atas.
⚠️ Sektor / Saham yang Tertahan / Tekanan
Meskipun mayoritas saham menguat, ada kelompok saham (top losers) dari berbagai sektor — termasuk konstruksi, energi, properti dan konsumer — yang melemah cukup dalam.
Artinya, tidak semua sektor mendapat angin positif dari rally indeks — seleksi saham masih penting.
---
🌐 Sentimen Pasar — Nasional & Global (Yang Bisa Memengaruhi IHSG 5 Des 2025)
🇮🇩 Nasional:
Kenaikan IHSG dan likuiditas perdagangan hari ini menunjukkan bahwa investor domestik dan asing cukup optimis — terutama setelah indeks mencetak ATH. Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan terhadap pasar jangka pendek-menengah.
Namun perlu dicermati bahwa beberapa saham besar ikut mengalami aksi jual dari investor asing — artinya ada rotasi portofolio; investor perlu tetap waspada terhadap saham “berat”.
🌍 Global / Eksternal:
Salah satu pendorong positif global: ekspektasi bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat — hal ini meningkatkan selera risiko investor global dan mendorong aliran modal ke pasar emerging seperti Indonesia.
Di sisi lain, volatilitas global, pergerakan yield obligasi dunia, dan kondisi makro global tetap menjadi risiko — bisa mempengaruhi aliran modal ke pasar Indonesia, terutama jika terjadi “risk-off”.
---
🔮 Outlook IHSG Hari Ini — 5 Desember 2025
Dengan momentum penguatan dan likuiditas yang baik, IHSG berpotensi melanjutkan tren positif atau bergerak sideways dengan bias naik, tergantung arus modal asing dan sentimen global.
Sektor & saham yang menarik untuk dicermati: sektor Industri, Energi, serta saham-saham dengan fundamental dan likuiditas baik (misalnya UNTR, $FILM, $AKRA, TINS), sambil tetap selektif terhadap saham spekulatif.
Waspadai saham/saham besar dengan aksi net-sell asing — bisa terjadi penyesuaian atau profit-taking, terutama jika ada sentimen eksternal negatif.
Economstock