SEKILAS DAMPAK DAN.........
Bencana banjir dan longsor besar yang melanda Sumatera diperkirakan memberikan tekanan serius terhadap perekonomian Indonesia. Center of Economics and Law Studies (Celios) menilai kerugian ekonomi dapat mencapai Rp 68,67 triliun, sehingga berpotensi menurunkan laju produk domestik bruto (PDB) nasional. Selain memakan banyak korban, kerusakan infrastruktur seperti jalan, jembatan, fasilitas umum, hingga lahan pertanian dan perkebunan juga mengganggu rantai produksi dan distribusi. Kondisi ini menambah risiko bagi perusahaan yang bergantung pada sektor primer seperti agrikultur, komoditas, serta sektor logistik.
Sektor keuangan pun tak luput dari imbas. Bencana berskala besar membuka peluang meningkatnya kredit bermasalah (NPL), sebab banyak debitur di wilayah terdampak tidak dapat memenuhi kewajiban kreditnya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini tengah mempertimbangkan relaksasi atau skema restrukturisasi kredit untuk membantu pemulihan. Secara historis, kajian terhadap banjir besar di Jakarta menunjukkan bahwa sektor properti & real estat, keuangan, serta barang konsumsi (consumer goods) cenderung mengalami tekanan pada kinerja saham dalam jangka pendek pasca-bencana, terutama akibat sentimen negatif investor dan gangguan distribusi. Kondisi serupa kini dikhawatirkan kembali terjadi di tengah dampak luas banjir besar Sumatera.
Di pasar modal, dampak bencana ini juga mulai terlihat pada pergerakan sektor-sektor saham. Emiten yang bergantung pada produksi dan distribusi di wilayah Sumatera menjadi kelompok yang paling rentan, termasuk sektor agrikultur, komoditas, serta logistik dan transportasi yang menghadapi terputusnya jalur distribusi. Perbankan dengan eksposur kredit besar ke daerah terdampak juga berpotensi mencatat kenaikan rasio kredit bermasalah (NPL). Meski demikian, pada fase pemulihan, sejumlah sektor berpotensi bangkit lebih cepat, terutama consumer goods berbasis kebutuhan pokok, ritel, serta sektor konstruksi, bahan bangunan, dan utilitas yang akan berperan dalam proses rekonstruksi infrastruktur di wilayah terdampak.
sembarang tag : $BBRI , $BMRI , $SMGR
