imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Momentum Kebangkitan sektor Keramik Mulai terlihat Tahun 2026, Emang Iya?

Sebenarnya ini tulisan gak terlalu relevan sama kondisi sekarang, disaat saham konglo sedang hype, emas juga ATH, sektor CPO juga booming, harga saham tentu udah pada terbang... mau masuk tentu akan ada risiko beli di harga Pucuk... mending sabar aja ya...

Meskipun mengalami tekanan dari beberapa sisi, salah satunya Efisiensi Operasional tingginya biaya produksi (LNG-Gas), namun Industri keramik RI bidik ekspansi regional. Tentu ini gak lantas bikin laba emiten di sektor keramik langsung lompat, gak semudah itu ferguso... beda sama sektor Coal, pada saat harga acuan naik, udah pasti cetak laba tinggi, berdampak pad harga sahamnya.

Sektor keramik sedikit berbeda, segmennya aja beda, sangat dipengaruhi daya beli masyarakat...yang menyerap produknya itu rumah tangga, paling banter ya sektor properti... Secara bisinis model emang gak rumit, Perusahaan bikin pabrik dan beli mesin produksi, lalu beli bahan baku (komplit), trus produksi, setelah jadi produknya langsung di jual ke distributor. Capex gak terlalu gede sih, tapi lumayan juga prosesnya bikin pabrik dan mesin... setelah jadi pabriknya dan siap beroperasi, masih ada tantangan lain yaitu masuknya barang (keramik) impor yang tentu bisa menggerus market share, tapi ini bisa diatasi karena ada kebijakan pemerintah anti dumping.

Persoalan berikutnya, adalah belum pulihnya daya beli masyarakat, meskipun angka pertumbuhan ekonomi indonesia cukup mengesankan diatas 5% di Q3 2025, namun tetap aja daya beli perlu dorongan dan stimulus serta momentum yang sepadan.

Secara internal dan sektoral gak ada persoalan, masalah utilitas pabrik, udah oke, apalagi ASAKI mencatat tingkat utilisasi mesin produksi diatas 70% per oktober 2025 ini... semakin menari lagi karena ternyata produksi meningkat hingga dua digit 15-an%...

Kalau kinerja emiten keramik cukup bagus, meskipun harga saham sektor keramik seperti ARNA cenderung seret, bukan karena perusahaan jelek kinerja nya, tetapi ini hanya soal momentum yang belum dapat, jadi yang pegang sahamnya bisa bersabar sebentar, karena yang menarik mereka bakal bagi dividen rutin tiap tahun, anggap aja bonus...waktu tunggu.

Good News....
Investasi kumulatif di sektor keramik juga tercatat telah menembus Rp 224 triliun, sementara ekspor keramik tumbuh sekitar 17 persen, dengan nilai ekspor mendekati 31 juta dollar AS pada Januari sampai Agustus 2025.

Sumber: https://cutt.ly/RtunZLX0.

https://cutt.ly/7tunZXhb

Kalau menurut saya sih, ada beberapa catatan yang patut kita dinantikan:
1. Pertumbuhan ekonomi sejalan dengan pemulihan daya beli masyarakat sehingga menopang kebangkitan sektor properti, yang juga berdampak positif pada sektor keramik.
2. Harga Bahan Baku (GAS/LNG) tidak mengalami kenaikan sehingga tidak menakan biaya produksi
3. Maraknya Keramik Impor (Bisa diatasi)
4. Industri Keramik masih bertumbuh, baik dari kapasitas produksi (ditandai dengan tingginya investasi di sektor keramik)
5. TIngkat Utilisasi pabrik masih diatas 70% ini pertanda bagus...

Ini bukan ajakan jual beli, hanya pendapat pribadi, dibilang pom pom gak juga karena saya gak punya follwer wkwkwk...

Mudah-mudahan tahun 2026 bisa jadi momentum $ARNA setidaknya disini dulu ya:

Random Tag:
$CAKK $IKAI

Read more...

1/4

testestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy